Cerita Kriminal
Bukan Bantu Ibu Melahirkan, Oknum Bidan Malah Kendalikan Sindikat Narkoba, Berikut Sepak Terjangnya
Bukannya membantu ibu melahirkan, seorang oknum bidan malah terlibat di sindikat narkoba.
"Empat pelaku sudah dilakukan test urin dan hasilnya negatif, mereka ini merupakan satu jaringan keluarga di wilayah Kalidoni yang jual beli Sabu," jelas Andi.
Menurut keterangan pelaku, bisnis Narkoba yang mereka lakukan ini sudah lama dijalankan.
"Cik Idah ini tidak kapok bisnis sabu bahkan sebelumnya sudah 2 kali masuk penjara," kata Andi.
Jaringan narkoba satu keluarga ini mulai dari anak, ponakan dan om.
Satres Narkoba Polrestabes Palembang masih menyelidiki siapa bandar besar tempat mengambil barang ini.
"Bandar Narkoba keluarga ini mengambil barang masih berasal dari Palembang, dalam 2 minggu keluarga ini bisa mendapatkan keuntungan Rp 65 juta," terang Andi sambil mengatakan bandar yang saat ini sedang dicari berinisial MR.
Satres Narkoba Polrestabes Palembang juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 2 bungkus plastik bening berisi Sabu seberat 15,54 gram, 1 buah timbangan digital, Uang tunai Rp 2,4 juta, 3 unit handphone, 1 buah dompet.

Bidan RSUD
Dalam menjalankan tugas haram itu, oknum bidan itu bertugas mengendalikan transfer dana milik bandar narkoba.
Adapun sebagai bidan, Debi kesehariannya ialah pegawai honorer di RSUD Siti Fatimah Palembang.
Kabag Humas dan Protokol, Pemasaran dan Kemitraan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel Yulismayati saat dikonfirmasi oleh Tribunsumsel mengatakan, selama ini tidak ada kecurigaan mengenai aktivitas Debi Destiana.
“Kalau setahu saya, selama bekerja secara pribadi saya tidak tahu persis tapi secara profesional kedinasan cukup baik dan disiplin,” kata Yulismayati saat dihubungi Tribun melalui pesan Whatsapp, Rabu, (23/6/2021).
Yuli mengatakan, Debi bukan perawat namun bidan dan bertugas di bagian instalasi kamar bersalin RSUD Siti Fatimah Palembang.
“Dia ini bukan perawat tapi bidan yang bertugas di instalasi kamar bersalin RSUD Siti Fatimah Palembang, dan untuk kepribadiannya kami kurang tahu persis,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan Debi adalah seorang perawat di rumah sakit.