Cerita Kriminal
Sopir Truk Korban Penganiayaan di Jakut Ungkap Kata-kata Pengemudi Pajero yang Memukulinya
Sopir truk yang jadi korban penganiayaan pengemudi Mitsubishi Pajero, OK (40), mengungkapkan kata-kata pelaku sebelum memukulinya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Egi (22), sopir truk korban penganiayaan OK (40), pengemudi Pajero, mengungkapkan kata-kata pelaku sebelum memukulinya.
OK sempat memberhentikannya sebanyak dua kali saat keduanya berkendara pada Sabtu (26/6/2021) petang lalu.
Pertama-tama, OK sempat memberhentikan truk yang dikemudikan Egi secara paksa di Jalan Yos Sudarso seberang Mal Artha Gading.
Saat itu, pelaku memberhentikan truk Egi karena tak terima diklakson.
Padahal, Egi membunyikan klaksonnya lantaran mobil yang dikemudikan pelaku banting stir secara mendadak.
Baca juga: Nunggak Pajak, Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Belajar dari TikTok Demi Bisa Kelabui Aparat
"Jadi, awalnya Pajero itu dari jalur dua. Lalu di depan Pajero itu ada kendaraan yang rem mendadak," kata Egi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).
"Lalu Pajero tersebut mau belok, beloknya itu mau rem mendadak," ia menambahkan.

OK kemudian turun dan naik ke kepala truk tempat kursi kemudi.
Menurut Egi, saat itu pelaku sempat menodongkan senjata api ke arahnya.
Insiden sempat berakhir dan keduanya kembali melaju di Jalan Yos Sudarso.
Sesampainya di dekat pom bensin kawasan Sunter, OK kembali memberhentikan truk Egi secara paksa.
Kali ini OK membawa stik dan memukuli serta memecahkan kaca truk yang dikemudikan Egi.
Baca juga: Video Detik-detik Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk Kontainer Dihadirkan Polisi
Tak hanya itu, OK juga melontarkan hujatan berulang kali kepada Egi hanya karena tak terima diklakson.
"Waktu itu dia sambil berkata-kata kasar, hewan-hewan gitu, pokoknya kasar. Dia emosi," ucap Egi.
