Antisipasi Virus Corona di DKI
Pimpinan DPRD Usul ke Anies, Buperta Cibubur Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19
Buperta Cibubur Jakarta Timur diusulkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur diusulkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai lokasi perkemahan yang ada di wilayah Jakarta Timur bisa menjadi alternatif guna mengatasi krisis ketersediaan tempat tidur isolasi.
Terlebih, rumah sakit di DKI hampir kolaps lantaran tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) yang menjadi 93 persen.
“Saya mendorong Buperta Cibubur diisi dengan pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan, dan tidak dalam keadaan atau kondisi hamil,” ucapnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Aria Baron Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19
Politisi Gerindra ini menyebut, Buperta Cibubur memiliki beberapa aula dan ruang pertemuan yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi.
Di lapangan-lapangan yang ada di Buperta Cibubur pun bisa didirikan tenda-tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.
Khusus untuk pasien tanpa gejala, mereka bisa ditempatkan di tenda-tenda yang biasa digunakan pramuka untuk kamping.
Baca juga: Semrawut Vaksinasi di Pemkot Tangerang, Wali Kota Ungkap Penyebabnya: Banyak yang Tak Sesuai Jadwal
“Tendanya juga memadai, ada juga alat-alat kesehatan yang sesuai peruntukan untuk triase dan sesuai standar kesehatan penanganan Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebagai informasi, kasus COvid-19 di DKI Jakarta masih terus mengalami tren peningkatan.
Penambahan kasus harian pun kini berkisar di angka 8.000 hingga 9.000 kasus.
Data dari Dinas Kesehatan, kasus positif secara total hingga Senin (28/2021) kemarin mencapai 528.409 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif, baik pasien yang tengah melakukan isolasi maupun yang sedang dirawat intensif di rumah sakit ada 62.126.
Untuk persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 dalam sepekan terakhir mencapai 34, 4 persen.
Baca juga: Covid-19 Semakin Merajalela, Cek Daftar 55 RT Zona Merah di DKI: Jakarta Utara Terbanyak Capai 21 RT
Sedangkan, persentase kasus positif secara total dari awal pandmei hingga saat ini mencapai 12,1 persen.
Angka ini masih jauh di atas ambang batas aman yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari lima persen.