Antisipasi Virus Corona di DKI

Rekor Paling Banyak, Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Sehari Tambah 129

Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang terus memecahkan rekor harian, Senin (28/6/2021) terdapat penambahan 129 kasus positif Covid-19.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang terus memecahkan rekor harian.

Berdasarkan data yang didapatkan dari Instagram @tangerangtv, dalam waktu sehari yakni Senin (28/6/2021) terdapat penambahan 129 kasus positif Covid-19.

Pada sebelumnya, Minggu (25/6/2021) Kota Tangerang juga sudah pecah telor karena ada penambahan 106 kasus positif Covid-19 dalam sehari.

Bila dibentangkan dari tanggal 22 Juni sampai 28 Juni 2021, total ada 680 kasus positif Covid-19 Covid-19.

Sementara, menurut data yang dihimpun dari dari https://covid19.tangerangkota.go.id/, perhari Senin (28/6/2021) total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 11.185.

Kemudian angka pasien suspek yang menjalani perawatan sebanyak 1.094 orang, lalu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan mencapai 654 orang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjabarkan, dari jumlah kasus tersebut, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 93,64 persen.

Sementara, Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) telah terisi 97,32 persen.

Baca juga: Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban

Baca juga: Tenaga Laboratorium Covid-19 Tangerang Ditambah untuk Percepatan Penanganan 1.000 Sampel Per Hari

"Di RS, BOR untuk ICU sudah 96,06 persen sedangkan tempat tidur untuk perawatan Covid sudah 93,46 persen," ujar Arief, Senin (28/6/2021).

Menurutnya, Pemkot Tangerah juga telah memaksimalkan peran seluruh Puskesmas di Kota Tangerang untuk menjadi fasilitas IGD.

Sebagai upaya pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami gejala Covid-19.

"Selain itu, untuk mengurangi beban IGD di rumah sakit, agar tidak terlalu penuh. Kalau yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang akan diisolasi di RIT," terang Arief.

Pihaknya juga mendorong agar Satgas Covid-19 yang ada disetiap RT dan RW memiliki tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Kalau ada yang memiliki background tenaga kesehatan bisa diberdayakan, agar penanganannya lebih optimal," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved