Antisipasi Virus Corona di DKI
Polisi Segera Bertindak Cegah Warga yang Mencoba Bunuh Diri Saat Isolasi Mandiri
Polisi memberikan perhatian kepada para warga yang sebelumnya diberitakan melakukan percobaaan bunuh diri
TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi memberikan perhatian kepada para warga yang sebelumnya diberitakan melakukan percobaaan bunuh diri karena stres positif Covid-19.
Agar mudah dipantau, polisi menempelkan stiker di rumah warga yang positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan hal itu dilakukan agar tiga pilar dapat memantau pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri.
Selain itu, penempelan stiker juga diharapkan menjadi langkah untuk meningkatkan rasa perduli antartetangga terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Jadi berkaitan dengan warga yang menjalankan Isoman kami tidak bisa bekerja sendiri. Jaring kami cukup terbatas sehingga kami bekerja sama dengan tiga pilar dan elemen masyarakat seluruhnya untuk bisa sama-sama memantau warga bersamaan," kata Ady dalam keterangan tertulisnya Jumat (2/7/2021).
Baca juga: 12 Orang Terpapar Covid-19, PN Bekasi Ditutup Sementara
Ia mengatakan, pihaknya dan pemerintah kota telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan pangan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri.
Hal itu agar warga yang menjalani Isoman tidak keluar rumah karena kebutuhan sudah terpenuhi.
"Kami sudah berbagi tugas untuk membantu mendistribusikan bantuan. Dari Pemkot sendiri juga melalui Dinsosnya sudah melaporkan ke masing-masing RT, lurah atau camat terkait warga Isoman. Nanti bantuan akan didistribusikan," ucap Ady.
Maka dari itu, untuk memastikan warga Isoman tidak keluar rumah dan pendistribusian bantuan tersalurkan, rencananya petugas akan menempel stiker ke rumah yang penghuninya sedang menjalani Isolasi mandiri.
"Kami sepakat dengan unsur tiga pilar menempel stiker di rumah mereka. Untuk saling menjaga dan mudah melakukan pengawasan serta mendata warga-warga tersebut untuk diberikan bantuan," kata Ady.
Sebelumnya diketahui seorang pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat nekat menggorok lehernya sendiri.
Lansia berusia 85 tahun itu diduga depresi setelah mengetahui terpapar Covid-19.
Percobaan bunuh diri
Seorang wanita di Tanah Seral, Tambora, Jakarta Barat nekat mencoba bunuh diri usai dinyatakan positif Covid-19. Wanita inisial A (35) mencoba melompat dari lantai 3 rumahnya.
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Bantu Pemulasaran Jenazah Covid-19, Pemkot Jaksel Siagakan 76 Petugas di 10 Kecamatan
Kata Faruk, awalnya pihak aparat dihubungi keluarga korban pada Sabtu (19/6/2021) siang.
Saat itu keluarga korban menghubungi aparat kepolisian.
Keluarga korban mengatakan bahwa A menghubunginya dan mengaku stres karena dinyatakan terpapar Covid-19 oleh sebuah rumah sakit.
Korban bahkan mengancam akan bunuh diri karena depresi tertular Covid-19.
Kemudian kata Faruk, bersama Babinsa, aparat kepolisian mendatangi rumah korban.
Saat dihampiri, ternyata benar saja, korban sudah dalam keadaan terjatuh dari lantai 3 rumahnya.
Baca juga: Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Bekasi Isolasi di Rumah:Kurangi Mobilitas, Siapa Pun Bisa Terpapar
"Korban mengancam akan melompat dari lantai 3 karena stres terkena Covid-19. Kemudian saudaranya yang di Bekasi, menghubungi saudaranya yang ada di Jakarta Barat. Setelah kami cek dengan Babin ditemukan yang bersangkutan tergeletak," ujar Faruk.
Akibat tindakannya, korban alami luka cukup parah dan dilarikan ke RS Siloam Kebon Jeruk.
Saat ini kata Faruk, korban dalam keadaan kritis dan perawatan intensif.
Korban juga jelas Faruk dipastikan positif Covid-19 setelah jalani pemeriksaan uji swab kedua kalinya.
Perempuan di Penjaringan loncat dari Jembatan
Sementara itu, di lokasi dan tempat berbeda, seorang wanita yang diduga hendak bunuh diri dari sebuah jembatan di Penjaringan, Jakarta Utara viral di media sosial.
Aksi itu diduga akibat korban mengalami depresi.
Dalam video tersebut, tampak petugas keamanan berusaha membujuk wanita itu supaya tidak jadi melakukan aksi bunuh diri.
Sementara wanita itu sempat menolak saat dibujuk oleh petugas.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah membenarkan adanya wanita yang diduga akan bunuh diri tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/3/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
“Bener mas,” ucap Ardyansyah beberapa waktu lalu
Akhirnya wanita itu berhasil diselamatkan.
Wanita berinisial J (40) itu diduga nekat untuk melakukan percobaan bunuh diri karena yang bersangkutan sedang depresi dengan masalah pribadi yang dihadapinya.
Baca juga: Kondisi Covid-19 di Kota Tangerang Makin Parah: Fasilitas Kesehatan Penuh, Kekurangan Nakes
“Berdasarkan informasi dari pembantu rumah tangganya, yang bersangkutan melakukan aksi percobaan bunuh diri karena diduga depresi dengan masalah keluarga,” kata Ardyansyah.
Namun demikian, wanita tersebut sejauh ini belum bisa dimintai keterangan oleh petugas berwajib dikarenakan kondisinya yang sekarang ini masih sulit untuk diajak bicara.
“Sampai saat ini korban masih belum stabil dan belum bisa diajak bicara,” sambung Ardyansyah.
Meski begitu, Ardyansyah menambahkan bahwa saat ini korban sudah berada di rumahnya dan mendapatkan pendampingan dari keluarga
Berita ini telah tayang di Warta Kota berjudul: Cegah Bunuh Diri Pasien Covid Isolasi Mandiri, Polres Jakarta Barat Pasang Stiker Peduli