Antisipasi Virus Corona di DKI

RS di DKI Nyari Kolaps Diterpa Badai Covid-19, Anies: Ini Nyata, Kita Dalam Posisi Sangat Beresiko

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, rumah sakit di ibu kota nyaris kolaps imbas badai Covid-19 yang melanda beberapa pekan terakhir.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak protokol kesehatan di sejumlah restoran di kafe di kawasan Kemang dan Senopati, Jakarta Selatan Sabtu (19/6/2021) dini hari tadi. 

Untuk itu, Anies mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu penanganan Covid-19.

Caranya dengan mentaati dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabut, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Warga Cegat Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Petugas Diusir: Peti Mati Dibongkar Paksa

“Kita harus segera bersiap, harus segera rapatkan barisan, harus segera bertanggungjawab,” tuturnya.

Anies Siapkan Skenario Terburuk

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, ibu kota kini tengah dilanda badai Covid-19.

Pasalnya, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi begitu pesat hingga kasus aktif menembus angka 78.394 hingga Jumat (2/7/2021) kemarin.

TONTON JUGA

Angka ini merupakan jumlah kasus aktif tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak 2020 lalu.

"Ini adalah angka tertinggi di dalam sejarah pandemi di Jakarta," ucap Anies dalam video arahannya kepada para ASN yang disiarkan kanal youtube Pemprov DKI, Sabtu (3/7/2021).

Badai Covid-19 ini pun diprediksi Anies bakal terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan hingga kasus aktif mencapai 100 ribu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan terkait PPKM darurat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan terkait PPKM darurat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Dalam video tersebut, Anies menyebut, kondisi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.

Sejumlah skenario pun telah dibuat Anies bila kasus Covid-19 di ibu kota benar-benar menembus angka 100 ribu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Jakarta, Pemakaman Tembus 300 Jenazah Per Hari

"Badai turbulens akan kita sama-sama hadapi dua minggu ke depan atau lebih."

"Jakarta kini memasuki kondisi darurat," ujarnya.

Berikut 6 skenario terburuk yang disiapkan Anies:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved