Antisipasi Virus Corona di DKI

RS di DKI Nyari Kolaps Diterpa Badai Covid-19, Anies: Ini Nyata, Kita Dalam Posisi Sangat Beresiko

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, rumah sakit di ibu kota nyaris kolaps imbas badai Covid-19 yang melanda beberapa pekan terakhir.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak protokol kesehatan di sejumlah restoran di kafe di kawasan Kemang dan Senopati, Jakarta Selatan Sabtu (19/6/2021) dini hari tadi. 

Selain itu, ada juga 268 mobil ambulans bantuan dari sejumlah tempat ibadah yang membantu proses pemakaman ratusan jenazah tersebut.

"Sehingga 301 jenazah bisa dimakamkan selesai pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Tak Bisa Bepergian Secara Leluasa, PPKM Darurat Diberlakukan: Ini 14 Aturan Lengkapnya

Dalam unggahan ini, Pemprov DKI mengakui, jumlah pemakaman menggunakan protokol Covid-19 meningkat seiring tren meroketnya penambahan kasus positif.

Adapun, rekor pemakaman dengan protokol Covid-19 terbanyak terjadi sebelumnya terjadi pada 29 Juni lalu dengan jumlah 270 jenazah.

Untuk itu, Pemprov DKI mengajak seluruh masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

TONTON JUGA

Terlebih, hari ini merupakan hari pertama penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di DKI Jakarta.

Adapun PPKM Darurat ini bakal diterapkan 14 hari ke depan hingga 20 Juli 2021 mendatang.

(*)

(TRIBUNJAKARTA)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved