Antisipasi Virus Corona di DKI

2 Hari Berturut-turut, Permukiman Warga Pekayon Macet 3 Kilometer karena Jadi Jalur Tikus Pekerja

Warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur resah dengan ulah pekerja. Sebab, pekerja menjadikan permukiman sebagai jalur tikus.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari (tengah) saat memberi keterangan terkait PPKM Darurat di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur resah dengan ulah pekerja.

Pasalnya, para pekerja itu menjadikan permukiman mereka sebagai jalur tikus untuk lolos dari Pos Penyekatan PPKM Darurat.

Meski Satgas Covid-19 Jakarta Timur mengklaim mobilitas warga dari hari ke harinya terus berkurang karena adanya tiga titik pos penyekatan PPKM Darurat di perbatasan dengan Depok dan Bekasi.

Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari mengatakan hingga kini warganya mengeluh karena permukiman macet jadi jalur tikus bagi pekerja non sektor esensial dan non kritikal.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sekat Enam Jalur Tikus Pengendara Hindari Pos PPKM di Permukiman Warga Pasar Rebo

"Kemarin (tanggal 8 Juli 2021) saat penutupan jalan di Situ Pendongkelan dibobol pengendara itu kemacetan pas jam pulang kerja itu sampai sekitar 3 kilometer," kata Ahmad di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/7/2021).

Buruknya kemacetan tersebut serupa dengan pada Rabu (7/9/2020) siang saat arus lalu lintas di Jalan Gandaria I hingga Jalan Telaga IV, antrean motor dan mobil juga mengular hingga 3 kilometer.

Kemacetan di jalan lingkungan ini terus memburuk sejak pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor depan PT Panasonic perbatasan Jakarta Timur dengan Depok berlaku pada 3 Juli 2021.

Kemacetan di jalan lingkungan permukiman warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang jadi jalur tikus pekerja untuk meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM Darurat, Rabu (7/7/2021).
Kemacetan di jalan lingkungan permukiman warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang jadi jalur tikus pekerja untuk meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM Darurat, Rabu (7/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Karena enggak ada petugas yang berjaga, hanya warga saja yang berusaha menghalau pengendara untuk melintas. Sementara kalau kita larang pengendara untuk melintas enggak bisa, bisa dikeroyok kita," ujarnya.

Ahmad menuturkan warganya tak hanya mengeluh kemacetan di permukiman karena bakal merusak jalan lingkungan, tapi berisiko memicu penularan Covid-19 meluas lewat kontak langsung.

Baca juga: Kemacetan Semakin Parah, Satgas Ganti Penyekatan di Jalur Tikus Pekayon dengan Lockdown

Pasalnya tingkat penularan Covid-19 di permukiman warga Kelurahan Pekayon hingga kini terbilang tinggi, korban jiwa akibat warga terkonfirmasi Covid-19 pun terus bertambah.

"Kita kan sama-sama tahu kalau penularan Covid-19 ini cepat dan mudah, apalagi dalam kerumunan seperti macet ini. Makannya warga khawatir kalau macet ini membuat penularan Covid-19 di Pekayon makin parah," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved