Cerita Kriminal

Marahnya Wagub Ariza Tahu Polisi Senior Dianiaya Geng Motor: Kurang Ajar dan Tak Baik Sekali!

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria marah mendengar Aiptu Suwardi, korban pengeroyokan geng motor di TB Simatupang, Jakarta Selatan dikeroyok

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Tangkapan layar Instagram @arizapatria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbincang dengan Aiptu Suwardi melalui video call. Polisi senior Polsek Cilandak ini korban pengeroyokan saat hendak membubarkan geng motor 420 Garage di TB Simatupang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. 

Ada di antara geng motor kabur melarikan diri. 

Tapi ada anggota geng motor yang tak takut dan malah semakin kejam menganiaya dirinya.

"Tapi anak provokator yang sekarang sudah ditangkap itu, dia enggak gentar. Malah semakin beringas," ujar Aiptu Suwardi.

Mendengar penjelasan Suwardi, Ahmad Riza Patria tak habis pikir dengan perilaku anak-anak geng motor itu.

Ia sampai bereaksi dan berucap, "Waduh, kok sampai begitu anak-anak."

Ahmad Riza Patria sangat menyesalkan kelakuan sekelompok geng motor kepada Aiptu Suwardi.

"Saya sedih sekali, kecewa. Perilaku anak-anak muda yang nakal yang bandel. Kurang ajar dan tidak baik sekali," kata Ariza.

Keluhkan Sakit Pinggang

Baca juga: Aiptu Suwardi Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor di Cilandak, Wagub Ariza: Beliau Pemberani

Ia lalu menanyakan terkait luka yang dialami oleh Suwardi.

"Alhamdulillah Pak. Sekarang sudah mendingan, Pak. Cuma ada yang dirasakan. Rusuk sebelah kanan dan pinggang belakang saya sekarang ini sedang sakit sekali."

Seorang anggota polisi diserang sekelompok pemuda yang diduga geng motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Seorang anggota polisi diserang sekelompok pemuda yang diduga geng motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. (ISTIMEWA)

"Di pinggang saya saat ini sakit sekali kalau bangun tidur. Kemudian kalau mau berdiri mesti harus rambatan dulu, pak," jawabnya.

Aiptu Suwardi melanjutkan dirinya mengalami sakit usai ditendang berkali-kali oleh para pemuda.

"Ditendang, ditendang dari belakang, depan, dan dari samping, pak," ujar Suwardi.

Penyok Masuk Daftar Pencarian Orang

Sementara ini polisi masih memburu satu lagi pelaku pengeroyokan Aiptu Suwardi.

"Ada satu lagi yang belum ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat merilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved