Anisipasi Virus Corona di DKI

BST Cair Hari Ini, Warga Rela Antre Panjang di Pasar Induk Beras Cipinang Demi Dapatkan Rp600 Ribu

Cair hari ini, warga antre cairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di depan mesin ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Antrean pencairan BST di ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG -  Cair hari ini, warga antre cairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di depan mesin ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Bantuan sosial tunai (BST) untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di DKI Jakarta mulai dicairkan hari ini, Senin (19/7/2021).

TONTON JUGA

Diberikan sekaligus Rp 600 ribu untuk bulan Mei dan Juni membuat sejumlah mesin ATM Bank DKI ramai didatangi warga.

Satu diantaranya di mesin ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang.

Antrean panjang warga terlihat hingga keluar.

Antrean pencairan BST di ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021)
Antrean pencairan BST di ATM Bank DKI Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Mereka berbaris rapi sambil menunggu giliran.

Tampak sabar, warga rela mengantre meski suasana di lokasi terlihat sudah cukup ramai.

Baca juga: Fasilitas Kesehatan Nyaris Penuh, Anies: 1.900 Orang Antre Masuk Kamar Perawatan RS

Baca juga: Sejak PPKM Darurat, Penumpang di Stasiun Tangerang Cuma 1.800, Biasanya Sampai Belasan Ribu

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, DMI Jakarta Utara Imbau DKM Tak Selenggarakan Salat Iduladha Besok

Firman, satu diantara warga mengatakan sudah menunggu bantuan ini sedari tiga bulan lalu.

Ia bersyukur bantuan ini akhirnya cair pada hari ini.

"Saya sangat bersyukur hari ini mendapat bantuan sosial tunai dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu. Dananya untuk keperluan rumah, juga kebutuhan anak dan istri," katanya di lokasi.

TONTON JUGA

Fitri, warga lainnya mengutarakan hal senada. Ia menuturkan sangat bersyukur karena dana BST sudah cair.

Usaha yang ikut terdampak PPKM Darurat dan pandemi membuatnya hanya mengandalkan penghasilan suaminya saja, yang berprofesi sebagai ojek online.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved