Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Oknum Satpol PP yang Ancam dan Intimidasi Pedagang Angkringan di Tangerang Selatan Trantib non-PNS
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, dirinya sudah menegur pihak Satpol PP yang mengancam pemilik angkringan di Pamulang.
Mengetahui rekannya dibentak petugas, Shofwan berargumen bahwa lapaknya tidak menerima pelanggan yang makan di tempat.
Dia mengaku hanya melayani pelanggan yang membeli makanan untuk dibawa pulang.
Shofwan kemudian merekam penertiban itu menggunakan ponselnya.
Namun, seorang petugas Satpol PP Tangerang Selatan yang lainnya malah bertanya tujuan Shofwan merekam video.
"Ada satu petugas Satpol PP nyamperin, nanya, 'Mau naikin ke media?' Saya bilang, 'Saya video ini buat antisipasi adanya kekerasan atau tidak'," paparnya, Selasa (20/7/2021).
Petugas tersebut lantas mengancam bakal membawa Shofwan jika video rekamannya tersebar di media sosial.
Baca juga: PPKM Diperpanjang 5 Hari, Penumpang KRL dan Transjakarta Wajib Tunjukan STRP & Pakai Masker Berlapis
Baca juga: Mendagri Ingatkan Petugas Satpol PP Jangan Berperilaku Seperti Preman
"Lalu beliau menyatakan dengan suara keras sesuai video, 'Besok kalau naik media, dianya aja bawa'," ungkap dia.
Shofwan langsung terdiam saat mendapatkan ancaman tersebut.
Usai situasi mereda, petugas gabungan lantas pergi dari lokasi itu.
Shofwan menyatakan, setidaknya ada dua petugas Satpol PP Tangsel yang membentaknya dan Hamidatur.
Kedua petugas itu tidak mengenakan pakaian dinas harian (PDH), melainkan mengenakan kaus berwarna oranye dan bertulisan 'Satpol PP' di bagian punggungnya.
"Bajunya di belakang tulisannya 'Satpol PP', enggak pakai PDH. Seragamnya sama-sama menggunakan kaus oranye," paparnya.
Kompas.com telah menghubungi Kepala Satpol PP Kota Tangsel Mursinah untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, dia belum merespons.
Baca juga: Usai Viral Kasus Pukul Wanita, Kini Ada Lagi Olah Memalukan Oknum Satpol PP, Ketahuan Pesta Miras
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengevaluasi kinerja Satpol PP.