Persija Jakarta
Kemegahan Kandang Persija Langsung Pecahkan Rekor MURI:Atap Buka-Tutup hingga Stadion Green Building
Calon markas baru Persija Jakarta yakni Jakarta International Stadium (JIS) sudah langsung memecahkan rekor MURI meski bangunannya belum rampung
Arry Wibowo, selaku project manajer JIS, menjelaskan melalui inbreng, status lahan berupa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemprov tidak akan hilang/berpindah tangan.
Sementara itu, rencana pengembangan kawasan olahraga terpadu di atas HPL dapat diberikan hak-hak lain seperti Hak Guna Bangunan (HGB).
Sehingga Jakpro dapat menarik kerjasama dengan pihak lain untuk pendanaan pengembangan kawasan olahraga terpadu JIS.
Sementara itu, sesuai Pergub Nomer 14 Tahun 2019 dalam pengelolaan kawasan olahraga terpadu JIS, Jakpro bisa bekerja sama dengan swasta maupun mengoptimalkan anak perusahaan.
Baca juga: Tottenham Hotspur Tunjuk Pelatih Baru, Rekan Pelatih Persija Tak Dipilih: Drama Pencarian 72 Hari
Namun prinsipnya harus saling menguntungkan.
Terlebih, Jakpro melaksanakan pengelolaan JIS tujuannya untuk mengoptimalkan aset Pemrov DKI Jakarta sekaligus bisa meringankan beban APBD lantaran JIS akan dapat mendanai sendiri keperluan pengelolaan dan pemeliharaan stadiun yang digunakan untuk seluruh warga Indonesia.
“Harapannya, pengelolaan JIS tidak membebani keuangan perusahaan maupun APBD DKI Jakarta. Belajar dari Velodrome, Jakro hanya membangun tapi tidak mengelola. Maka dari itu, Pergub Nomer 14 Tahun 2019 sudah menyempurnakan pengelolaan-nya juga,” ujarnya.

Kemegahan Jakarta International Stadium
Jakarta International Stadium (JIS) siap mencatatkan sejarah baru di Indonesia.
Lapangan Stadion JIS akan menggunakan rumput alami tanpa pestisida berjenis varietas Zoysia Matrella asal Boyolali.
Dengan begitu, JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Menggunakan rumput hybrid, JIS akan sama dengan Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Adapun komposisinya nanti yakni 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta, dan 95 persennya rumput alami dengan jenis Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Dimana para petani dalam negeri yang sudah pengalaman dan khusus untuk membuat rumput sepak bola.

Sementara itu, standar pemakaian rumput JIS merupakan rekomendasi FIFA.