Cerita Kriminal
Ketua MUI di Sumatera Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air, Dihabisi Tetangga yang Kesal
Seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah Sumatera Utara ditemukan tak bernyawa di saluran air atau drainase.
Parikhesit menuturkan, bahwa kematian korban tidak ada kaitannya dengan jabatan yang diemban.
"Benar Ketua MUI Labura, tapi enggak ada hubungannya dengan peran dan jabatannya. Ini masalah pribadi," ungkapnya.
Baca juga: Selesai Habisi Istrinya, Pria Lansia di Jagakarsa Pura-pura Minta Tolong Tetangga Bangunkan Korban
Baca juga: Tangis Keluarga Saksikan Cantika Raih Medali di Olimpiade Tokyo: Tetangga Langsung Lari ke Rumah
Pria Tua Dihabisi oleh Tetangga karena Kotoran Hewan
Beberapa hari terakhir, pembunuhan yang dilakukan oleh tetangga juga terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Pembunuhan ini dilakukan lantaran hewan peliharaan korban membuang kotoran sembarangan di depan rumah pelaku.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di wilayah RT 01/015 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah, nahas nyawa korban yakni Agustanu Hamdani (59) tak tertolong.
Sedangkan pelaku berinisial JA (47) yang merupakan tetangga korban sudah diamankan tak lama setelah kejadian.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman mengatakan, pelaku diamankan tanpa perlawanan di kediamannya.
Adapun terkait kronologi peristiwa ini, hal itu bermula ketika anak korban, Josephine Angela, berkeliling area perumahan sambil membawa anjing peliharaannya.
Ketika sang anak korban melewati rumah pelaku, anjing peliharaannya berjenis poodle tersebut lalu membuang kotoran.
Baca juga: Kegelisahan Suami Terbukti, Begini Siasat Istri Bawa Tetangga Masuk Kamar Belakang
Baca juga: Ibu Muda Tega Suruh Anaknya Curi Jemuran di Rumah Tetangga, Aksinya Terekam CCTV
Hal itu membuat pelaku marah dan langsung menegur anak korban.
"Setelah ditegur oleh pelaku, anak korban mengadukan kepada ayahnya," kata Egman, Selasa (27/7/2021).
Mendapat laporan dari sang anak, korban emosi.
Kemudian korban menghampiri rumah pelaku hingga terjadi cekcok diantara mereka.