Meme Anies Makan di Warteg Viral, Bima Arya Langsung Coba Pecel Lele: Kayak Kesiangan Sahur

TRIBUNJAKARTA.COM - Usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang viral terkait meme dirinya makan di warteg, kali ini giliran Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang membagikan pengalamannya saat makan dengan waktu kurang dari 20 menit di masa PPKM Level 4 ini.

Peraturan mengenai batas waktu makan di tempat saat PPKM Level 4 ini memang menuai sorotan.

Pasalnya, banyak yang menyebut aturan tersebut tak masuk akal dan sangat sulit diterapkan di lapangan.

Di daerah yang menerapkan PPKM level 4, waktu makan di tempat berlangsung selama 20 menit.

Sementara di daerah yang menerapkan PPKM level 3, makan di tempat hanya boleh 30 menit.

Adapun tujuannya aturan batas waktu makan di tempat ini sebagai upaya penularan Covid-19 di tempat makan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah kepala daerah pertama yang meme dirinya viral terkait kebijakan ini,

Setelah peraturan ini dibuat dan diumumkan ke masyarakat, memang banyak meme yang bermunculan di media sosial bahkan grup WA.

Ada salah satu meme yang menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta terkait peraturan waktu jam makan di warung.

Pasalnya meme itu memperlihatkan foto Anies Baswedan sedang makan di warung tegal (warteg).

Baca juga: Tanggapi Meme Pak Anies Waktu Makan Sisa 9 Menit 8 Detik, Gubernur DKI Jakarta: Bisa! Insya Allah

Foto ini dirasa pas melihat reaksi Anies Baswedan yang sedang makan seolah terburu-buru untuk menghabiskan lauknya.

Sedangkan di sebelah foto Anies Baswedan terlihat ada seorang wanita yang biasa menjadi co-host di salah satu acara televisi.

Dalam meme tersebut, wanita itu terlihat memegang stopwatch dengan waktu menunjukan 09:08.

Meme guyonan itu diunggah akun Twitter @alpokatmentega dengan menuliskan sebuah caption.

"Pak Anies, waktu bapak untuk menghabiskan makanan sisa 9 menit 8 detik!" tulis akun tersebut dikutip TribunJakarta.com, Selasa (27/7/2021).

Tak disangka, meme itu rupanya ditanggapi langsung oleh Anies Baswedan.

Mulanya, Anies Baswedan terlihat me-retweet unggahan tersebut menggunakan akun Twitter pribadinya.

Setelah itu, Anies Baswedan langsung memberikan komentar.

Baca juga: Dihujat Usai Bikin Pesta Ultah saat PPKM, Seleb TikTok Juy Putri Minta Maaf: Semua Jadi Pembelajaran

"Bisa! Insya Allah," tulis @aniesbaswedan.

Sontak saja, postingan ini banyak menghibur warganet.

Baca juga: Puluhan Perkantoran di Jaksel Langgar PPKM Darurat Disanksi Teguran Tertulis hingga Tutup Sementara

Baca juga: Makan di Tempat Dibatasi 20 Menit, Wagub DKI: Demi Cegah Klaster Warteg

Baca juga: Cerita Pemilik Warteg di Cipayung Bertahan di Tengah Perpanjangan PPKM: Kuli Proyek Sebagai Pembeli

Bima Arya Coba Makan Pecel Lele di Lapak PKL

Usai viralnya meme Anies Baswedan terkait kebijakan makan di tempat, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencoba pengalamannya makan pecel lele di lapak PKL dengan batas waktu 20 menit sesuai yang diperbolehkan di masa PPKL Level 4 ini.

Hal itu dibagikan Bima Arya di Instagram pribadinya @bimaryasugiarto.

Dalam video berdurasi dua menit, Bima Arya bersama ajudannya mendatangi sebuah lapak penjual pecel lele Berkah yang ada di Jalan Dadali, Bogor.

Bima Arya yang mengenakan pakaian dinas itu mau membuktikan apakah dirinya sanggup menghabiskan makanan dalam waktu 20 menit.

Baca juga: Aturan PPKM Level 4 DKI: Potong Rambut hingga Makan di Restoran Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Baca juga: Aturan Waktu Makan 20 Menit, Wagub Ariza: Tidak Mungkin Setiap Warung Makan Dijaga Petugas

Adapun waktu yang dihitung mulai dari dirinya datang ke lapak PKL, memesan makanan sampai menghabiskannya.

Di awal kedatangannnya, sembari memesan makanan pecel lele, Bima Arya menjelaskan kepada pedagang bahwa saat ini pedagang boleh berjualan dengan kebijakan makan di tempat namun maksimal hanya 20 menit.

Setelah menunggu 10 menit, makanan pecel lele yang dipesan Bima Arya barulah matang dan siap disantap.

Bima Arya rupanya mampu menyantap makanan itu dalam waktu 10 menit sehingga pas dirinya berada 20 menit di dalam lapak PKL itu.

Namun dia menyebut makannya memang harus konsentrasi agar tidak banyak membuang waktu.

Dan beruntungnya dia adalah saat itu lapak pecel lele yang didatanginya memang sepi pengunjung sehingga tidak perlu antre.

"Ini 20 menit pas enggak ada orang lain lagi dan enggak antre. Kalau antre ada orang lain mungkin bisa lebih lama lagi.

Nah itulah realita di lapangan, PR kita semua," ujar Bima Arya dilansir TribunJakarta.com dari akun Instagramnya, Rabu (28/7/2021).

Seperti Makan Sahur Kesiangan

Sementara itu, di kolom keterangan video tersebut, Bima Arya menyebut makan diwaktu hanya maksimal 20 menit seperti sedang kesiangan makan sahur.

"Waktunya memang cukup, tapi rasanya seperti kesiangan sahur dan imsak sisa 20 menit lagi.

Tidak mudah memang, baik praktek maupun pengawasannya.

Tapi ini untuk mengurangi resiko penularan ketika makan.

Banyak yang tetap memilih untuk membawa pulang pesanan makanannya. Lebih aman," tulis Bima Arya.

Dalam keterangan video itu, Bima Arya juga menjelaskan bahwa aturan makan 20 menit di tempat itu merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada usaha kecil untuk tetap bisa memperoleh pendapatan di masa PPKM berlevel ini.

"Dalam aturan PPKM yang diperpanjang Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri, warung makan kaki lima boleh buka dan bisa makan di tempat. Ini untuk berikan kesempatan bagi usaha kecil untuk tetap bisa memperoleh pendapatan hariannya.

Tapi agar tetap menjaga prokes, dibatasi maksimal pengunjung 3 orang dan waktu makan 20 menit," pesan Bima Arya. (TRIBUNJAKARTA)

Simak videonya di sini