Antisipasi Virus Corona di DKI
Kendaraan Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Antar Pasien Covid Masih Tahap Modifikasi
Terminal Terpadu Pulogebang ungkap kendala yang ditemukan dalam tahap proses modifikasi tiga kendaraan dinas operasional
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang, Afif Muhroji ungkap kendala yang ditemukan dalam tahap proses modifikasi tiga kendaraan dinas operasional (KDO).
Ketiga KDO masih dalam tahap modifikasi lantaran pihak terminal mencari sekat antara pengemudi dan pasien yang benar-benar bagus dan aman.
"Sekat yang membagi ruang antara pengemudi dengan pasien kita cari yang betul-betul safety dan terkait proses administrasi anggarannya supaya tidak terjadi kesalahan dikemudian hari," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Tiga Kendaraan Operasional Terminal Pulogebang Akan Dikerahkan Mengantar Pasien Maupun Jenazah Covid
Nantinya ketiga KDO akan dilengkapi dengan velbet untuk pasien serta tabung oksigen.
Kendaraan pertama yakni Navara Double Cabin dilengkapi tabung oksigen, velbed, dan sebagainya.
Kemudian, Rush dan Avanza dan bila memungkinkan akan dilengkapi tabung oksigen, velbed dan sebagainya selain pasien atau jenazah.
Baca juga: Pemalsu Tabung Oksigen yang Dimodifikasi Adalah Sarjana Akuntansi, Bekerja di Pengisian APAR
"Untuk peralatan kita tidak ada karena sifatnya cuma back up kalau ambulance penuh. Jadi untuk bawa pasien yang tidak kritis ke lokasi isoman/RS atau bawa jenazah covid19 ke TPU. Mudah-mudahan minggu depan susah selesai customnya dan operasional kita dibawah komando 119," ucapnya.