Cerita Kriminal

Sarjana S1 Palsukan Tabung Oksigen Dijual Jutaan Rupiah, Terkuak Bahaya Hingga Bisa Meledak

Polda Metro Jaya membongkar kasus pemalsuan tabung gas oksigen yang melibatkan tersangka berlatar pendidikan sarjana. Terkuak bahaya bisa meledak.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Polda Metro Jaya membongkar kasus pemalsuan tabung gas oksigen yang melibatkan tersangka berlatar pendidikan sarjana S1. 

Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki soal penipuan sekaligus penimbunan alat kesehatan seperti tabung oksigen di Kota Tangerang.

Kejadian tersebut terungkap saat IF (27) terciduk menyimpan banyak alat kesehatan mulai dari masker, sarung tangan, tabung oksigen dan lain-lain di apartemennya kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

Parahnya lagi, IF juga seorang pecandu narkoba yang menjual tabung karbon dioksida kemudian dicat ulang menyerupai tabung oksigen.

Kasatnarkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Widodo Pratomo memastikan, IF telah menjual tabung oksigen palsu tersebut.

Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kasus penimbunan alat kesehatan seperti tabung oksigen, masker, dan lainnya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (26/7/2021).
 
Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kasus penimbunan alat kesehatan seperti tabung oksigen, masker, dan lainnya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (26/7/2021).   (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Namun, ponsel milik pelaku masih belum dapat diakses.

Sehingga pihaknya belum mengetahui berapa tepatnya tabung yang telah terjual dan siapa saja yang telah tertipu.

"Ada yang beli tabung palsi, ini masih kami kembangkan.  Handphone-nya, pinnya masih belum bisa kami buka," jelas Pratomo, Rabu (28/7/2021).

Pasalnya, bila kode handphone IF sudah bisa diakses maka pihaknya akan segera mencari pelanggan si pelaku.

Pelanggan tersebut rencananya akan diberitahu kalau tabung oksigen yang dijualnya adalah palsu.

"Makanya ini masih kami kembangkan, nanti siapa-siapa saja yang sudah beli, nanti kami pasti akan beri tahu mereka," ucap Pratomo.

Ia memastikan, banyak korban sudah membeli alat kesehatan yang dijual oleh IF dengan harga fantastis.

Pihaknya juga masih menyelidiki para pembeli alat kesehatan dengan harga yang melambung tersebut.

Baca juga: Polisi Terus Mengawasi Penjualan Tabung Oksigen, Pedagang yang Nakal Siap-siap Ditangkap

Di satu sisi, kata Pratomo, IF dipastikan bukanlah seorang tenaga kesehatan (nakes).

Pelaku mendapatkan alat kesehatan yang ia jual dengan harga yang tidak normal dengan cara membelinya dari orang lain.

"Tersangka IF bukan nakes. Dia dapat barang-barang itu dibeli dari orang lain juga," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved