Gara-gara Bakar Sampah, Permukiman Pemulung di Bekasi Kebakaran Hebat: Kerugian Sampai Rp1,4 Miliar
Kebakaran hebat terjadi di komplek pemukiman pemulung dan pengepul barang bekas di Jalan Prof. Mohammad Yamin, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (31/7)
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
300 Jiwa Mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mendirikan tenda pengusian untuk korban kebakaran di Jalan Prof. Moh. Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi Toni Kurniadi mengatakan, pihaknya mendirikan sebanyak dua tenda untuk 77 keluarga korban kebakaran.
"Ada dua tenda yang didirikan sesuai arahan dari kelurahan, berdasarkan data yang kami terima ada 77 keluarga atau 300 jiwa mengungsi," kata Toni saat dikonfirmasi, Minggu (1/8/2021).
Toni menjelaskan, tenda yang dibangun berukuran 6×12 meter.
Satu unit tenda dapat menampung sekitar 150 orang.
"Kita bangun dua tenda agar setiap pengungsi bisa lebah aman, karena kita tahu saat ini kondisi pandemi semua harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.
TONTON JUGA
Selain itu, pihaknya juga medirikan dapur umum untuk memasok kebutuhan pangan para pengungsi selama masa pengungsian.
"Kita siapkan logistik pangan, sudah dikirim dari BPBD makanan siap saji, makanan balita juga kuta suplai," jelasnya.
Gara-gara Bakar Sampah, Kerugian Ditaksir Rp1,4 Miliar
Kebakaran hebat yang melanda pemukiman pemulung mengakibatkan kerugian mencapai Rp1,4 miliar lebih, angka itu berdasarkan data perhitungan Dinas Pemakaman Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi.
Sekretaris Dinas Damkar Kota Bekasi Heni Hedrawati mengatakan, luas area yang terbakar mencapai 6000 meter persegi dengan jumlah bangunan 80 kios dan lapak semi permanen.
Baca juga: PPKM Level 4 Akan Diperpanjang Lagi atau Tidak? Cek Data Covid-19 dalam Sepekan Terakhir
"Kerugian ditaksir Rp1.415.000.000, lokasi yang terbakar lapak barang rongsokan dan kios bangunan semi permanen," kata Heni, Minggu (1/8/2021).
Adapun untuk dugaan pemicu kebakaran, disebabkan oknum warga yang sedang membakar sampah lalu merambat ke bangunan di sekitarnya.
"Menurut keterangan warga sekitar ada salah satu oknum tidak bertanggung jawab membakar sampah," jelas dia.
TONTON JUGA
Kebakaran pemukiman pemulung ini terjadi pada Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 20.10 WIB, sebanyak 13 unit mobil pemadam dikerahkan.
Api yang melalap puluhan lapak dan kios, baru dapat dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.