Antisipasi Virus Corona di DKI
Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, 3 Petugas yang Merawat Jalani Tes Swab
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, Harimau Sumatera Hari dan Tino dirawat oleh tiga orang perawat.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) melakukan tracing kepada para petugas yang merawat satwa harimau.
Hal itu dilakukan setelah dua Harimau Sumatera, Hari dan Tino, terpapar Covid-19.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, Harimau Sumatera Hari dan Tino dirawat oleh tiga orang perawat.
"Ada tiga orang (perawat), sekarang sedang menajalni tes swab," kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin (2/8/2021).
Wahyudi mengungkapkan, tiga orang perawat Hari dan Tino itu dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
Namun, sebagai langkah antisipasi, pihak Taman Margasatwa Ragunan tetap melakukan tracing kepada tiga perawat tersebut.
"Untuk petugas perawat harimau tidak menunjukan gejala, fit ya. Artinya mereka semua normal-normal saja sehat ya, tapi kan belum dibuktikan dengan swab ya, hari ini tes swab," ujar dia.
Kepala Unit Pengelola TMR dokter Endah Rumiyati mengatakan, dua harimau Sumatera itu mulanya menunjukkan gejala dan perubahan perilaku.
"Gejala klinis yang ditimbulkan atau ditunjukkan oleh satwa tersebut yaitu satwa tersebut batuk, napasnya terlihat berat, ada cairan dari hidung," kata Endah.
Selain itu, Endah juga menyebut nafsu makan Hari dan Tino mengalami penurunan.
Tim medis TMR kemudian memberikan obat antibiotik dan antiradang serta multivitamin.
"Tes PCR-nya tanggal 14 Juli, hasilnya (positif Covid-19) tanggal 15 Juli 2021," ujar dia.
Saat ini, Endah mengungkapkan, Harimau Sumatera Hari dan Tino sudah tidak menunjukkan gejala klinis Covid-19.
"Jadi di sini tim medis kami tetap melakukan observasi karena kami sendiri melihat bahwa satwa tersebut secara klinis sudah tidak menunjukkan gejala klinis sakit lagi, dan akan kami lanjutkan dengan uji laboratorium untuk memastikan satwa tersebut benar-benar negatif Covid-19," ungkap Endah.
Selain dua Harimau Sumatera tersebut, Endah memastikan tidak ada satwa lain yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Modus Beli Popok, Maling di Cipayung Gasak Handphone Kurir yang Sedang Antar Paket
Baca juga: 4.563 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS dan P3K Non-Guru di Pemerintahan Kota Tangerang
Baca juga: Pemprov DKI Telusuri Lima Sekolah yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka Saat PPKM Darurat
"Selain harimau Hari dan Tino tidak ada satwa di dalam TMR ini yang menunjukkan gejala Covid-19. Jadi hanya harimau Hari dan Tino," ujar Endah.
Ia mengatakan, pihaknya tidak melakukan tes terhadap satwa yang tidak memiliki gejala Covid-19.
Namun, sambungnya, tidak menutup kemungkinan pengelola TMR bakal melakukan tes Covid-19 terhadap seluruh satwa.
"Kami tidak melakukan tes untuk satwa yang tidak menunjukkan klinis sakit. Tetapi mungkin ke depan tidak menutup kemungkinan apabila kami ingin mengecek semua satwa, ke depan kami akan coba kita pikirkan agar kita lebih tahu," ujar dia.