Cerita Kriminal

Tragedi Jalinan Asmara, Kisah Dibalik Saepul Habisi Janda Pemilik Warung Nasi Setelah Ajak Nikah

Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap. Dihabisi pacarnya sendiri, Saepul (57). Ini kronologinya.

Net
Ilustrasi. Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap.

Pembunuh janda pemilik warung nasi itu ternyata sang pacar bernama Saepul (57).

Saepul yang berstatus duda itu sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot.

Mereka telah menjalin asmara selama empat tahun. Saepul pun sempat mengajak janda pemilik warung nasi itu untuk menikah.

NH sehari-hari membuka warung nasi di Jalan KH Abdulah bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Kisah asmara itu berubah menjadi tragedi cinta segitiga setelah Saepul mengetahui kekasihnya menjalin hubungan dengan pria lain.

Baca juga: Janda Pemilik Warung Nasi di Bogor Dibunuh Sopir Angkot, Direncanakan Lama & Asmara Jadi Pemicunya

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengungkapkan pelaku merencanakan pembunuhan janda pemilik warung nasi karena sakit hati dan cemburu.

"Sebenarnya korban ini sudah diajak nikah sama pelaku. Tapi ternyata korban ini menjalin hubungan dengan orang lain," kata Dhoni.

"Makanya dia sakit hati, akhirnya melakukan pembunuhan yang memang sudah direncanakan,” tambahnya.

Baca juga: Pacari Janda Muda, Pria Beristri Peloroti Uang Sampai Rp 75 Juta: Kepepet Bayar Cicilan Mobil

Diketahui, peristiwa pembunuhan janda pemilik warung nasi berawal saat penemuan jasad NH di dalam warung miliknya, Jumat (23/7/2021).

Saat itu, suara teriakan korban dari dalam warung terdengar petugas kebersihan.

Saat diperiksa ternyata kondisi janda pemilik warung nasi tergeletak dengan kondisi kepala luka parah.

Anak korban berinisial DF (21) juga menjadi korban dalam peristiwa pembunuhan sang ibu.

TKP Pembunuhan janda pemilik warung nasi di Bogor.  Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap.
TKP Pembunuhan janda pemilik warung nasi di Bogor. Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Nyawa DF tertolong setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kepada polisi, Saepul mengaku mengambil ponsel milik korban dan anak korban.

Ponsel itu rencananya bakal dijual untuk biaya kabur ke luar pulau.

"Kalau dari penyelidikan kami, barang yang diambil salah satunya dua buah handphone, handphone korban dan handphone anaknya korban karena dia pengen menjualnya saja, keinginan dia, dia ingin pergi ke Lampung," katanya.

Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap.
Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Putri Korban Menjerit

Saepul ternyata juga menganiaya putri korban pada malam terjadinya pembunuhan janda pemilik warung nasi.

Saat itu, putri korban berinisial DF menjerit melihat perbuatan keji pelaku.

DF saat itu tidur di samping korban.

Baca juga: Terkuak Pembunuhan Gadis Terbakar di Cisauk, Dua Pelaku Bakar Korban saat Sudah Tak Bernyawa

Pelaku lalu menganiaya putri korban pada tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis 22 Juli 2021 lalu tersebut.

Nyawa putri korban akhirnya bisa tertolong setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap.
Misteri tewasnya janda pemilik warung nasi berinisial NH di Bogor akhirnya terungkap. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Kronologi

Saepul, pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot menghabisi nyawa janda pemilik warung nasi menggunakan balok.

Seorang diri, Saepul mendatangi warung nasi milik pacarnya pada tengah malam.

Hasil pemeriksaan polisi terungkap Saepul kerap mendatangi warung nasi korban.

Saat itu, pelaku langsung masuk dan menuju tempat NH tertidur.

Saepul lalu memukul kepala NH dengan balok kayu berukuran besar.

Putri korban yang tertidur disamping ibunya kemudian terbangun dan berteriak.

Baca juga: Temuan Mayat di Apartemen Bekasi, Bermula dari Layanan Pijat Sesama Jenis Hingga Berujung Pembunuhan

Karena panik Epul kemudian menganiaya DF hingga tidak sadarkan diri.

Beruntung DF bisa kembali sadar pada pagi harinya dan segera meminta pertolongan kepada masyarakat.

"Barangbukti sebilah kayu yang digunakan untuk memukul korban, karena di kepala belakang dari hasil autopsi bekas benda tumpul dan terhadap pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, kemudian kami lapis dengan penganiayaan dan kekerasa serta pencurian," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin (2/8/2021) di Mapolresta Bogor Kota.

Setelah menghabisi nyawa kekasihnya, Saepul kabur ke kawasan hutan di wilayah Sukabumi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai pelaku dari putri korban.

"Kita mendapatkan informasi melalui anaknya, karena anaknya sudah mengenal dan juga alhamdulillah anaknya saat ini selamat sehingga memberikan informasi kepada kami sebenernya siapa sih pelaku," katanya, Senin (2/8/2021).

Polisi lalu membentuk tim pemburu pelaku dan melakukan penelusuran ke kediaman pelaku.

Namun pelaku kerap berpindah-pindah tempat.

Saat ditangkap ditempat persembunyiannya di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan, kita ditangkap didalam hutan karena dia bersembunyi didalam hutan, disalah satu saung yang ada di dalam hutan itu," ujarnya.

Atas perbuatan pelaku melakukan pembunuhan, penganiayaan, dan pencurian dengan pemberatan pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.

Pasal yang diisangkakan yakni pasal 340 KUHPidana subs Pasal 338 KUHPidana subs Pasal 365 KUHPidana Ayat (1), Ayat (2) ke 1e, 3e, 4e Ayat (3) subs Pasal 353 Ayat (1), Ayat (2) Ayat (3) KUHP pidana dengan ancaman seumur hidup.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Petaka Cinta Segitiga Janda Pedagang Nasi di Bogor, Sopir Angkot Sakit Hati Setelah 4 Tahun Pacaran,

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved