WNA Lee In Wong Berulah Serobot Jatah Vaksin Wasit, NIK Dicatut hingga Sertifikat Diganti Manual

Wasit Ridwan (47) merasa kebingungan karena tidak bisa mengikuti vaksin Covid-19 lantaran NIK-nya dicatut oleh WNA bernama Lee In Wong

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Wasit Ridwan saat menunjukkan bukti NIK nya diduga dicatut WNA bernama Lee In Wong. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria bernama Wasit Ridwan (47) merasa kebingungan karena tidak bisa mengikuti vaksin Covid-19 lantaran nomor induk kependudukan (NIK) diduga telah dicatut oleh warga negara asing (WNA) bernama Lee In Wong.

Saat hendak mengikuti vaksin Covid-19, Wasit Ridwan ditolak puskesmas lingkungan tempat tinggalnya.

TONTON JUGA

Wasit Ridwan merupakan warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi

Wasit Ridwan masih belum tahu kenapa NIK-nya bisa dicatut WNA bernama Lee In Wong.

Wasit belum mendapatkan informasi apa-apa dari pihak berwenang terkait masalahnya.

Wasit Ridwan saat menunjukkan bukti NIK nya diduga dicatut WNA bernama Lee In Wong.
Wasit Ridwan saat menunjukkan bukti NIK nya diduga dicatut WNA bernama Lee In Wong. (ISTIMEWA)

"Saya juga enggak paham kenapa NIK saya bisa kecatut karena kan saya warga biasa, ketahuan pas mau vaksin," kata Wasit kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/7/2021).

Wasit mengaku, sudah mengurus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan datanya benar-benar masih ada di database kependudukan.

Baca juga: Wasit Bingung NIK Miliknya Dibajak WNA, Baru Ketahuan Saat Mau Vaksin: Belum Juga Dapat Penjelasan

Namun, pihak dinas tidak dapat menjelaskan alasan secara pasti kenapa NIKnya bisa diactut oleh WNA bernama Lee In Wong.

"Ya kalau Dukcapil kan cuma data kependudukan, sedangkan di data kependudukan saya NIK saya atas nama saya," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada kesengajaan atau ada dugaan salah input, Wasit tidak dapat memastikan karena belum ada pihak berwenang yang menjelaskan.

TONTON JUGA

"Itu (kenapa bisa dicatut) sampai sekarang belum ketahuan, saya juga bingung cari tahunya," terang dia.

Menurut dia, kesalahan terjadi pada data induk vaksinasi. Di sana, tertera keterangan bahwa, NIK yang selama ini ada di nomor KTP-nya sudah terdaftar sebagai penerima vaksin.

Sebagai informasi, Wasit sejatinya dijadwalkan menerima vaksin di lingkungan tempatnya tinggalnya pada Kamis (29/7/2021) lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved