Teriakan Weny Dengar Suara Tangisan dari Pinggir Jurang, Ternyata Ada Bayi Kondisinya Memprihatinkan

Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang membuat warga histeris di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Pexel via Kompas
Ilustrasi. Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang membuat warga histeris di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan. 

Karena kondisi bayi perlu perawatan, warga kemudian membawanya naik motor dengan cara dibungkus kain.

"Ayo, kain-kain. Jangan kencang-kencang bawanya," kata warga.

Kapolsek Bandar Pulau AKP AY Siregar ketika dikonfirmasi menduga bayi itu belum lama dibuang orangtuanya.

Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Polisi Masih Cari Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Kali Cipinang Lontar Jatinegara

Peristiwa Lain

Bayi Ditemukan Dalam Kardus Mie Instan di Kawasan Kolam Renang Depok

Petugas Kepolisian Sektor Sawangan menyerahkan bayi tanpa identitas yang ditemukan dalam kardus mie instan di semak-semak kawasan Kolam Renang Tirta Maya, ke RSUD Kota Depok.
Petugas Kepolisian Sektor Sawangan menyerahkan bayi tanpa identitas yang ditemukan dalam kardus mie instan di semak-semak kawasan Kolam Renang Tirta Maya, ke RSUD Kota Depok. (ISTIMEWA)

Sesosok bayi mungil tanpa dosa ditemukan warga tersimpan dalam kardus mie instan di kawasan Kolam Renang Tirta Maya, Bojongsari, Kota Depok, pada Jumat (6/8/2021) kemarin siang.

Tanpa sehelai pun busana, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan warga bernama Erwin Winarno di dalam semak-semak.

Diduga, bayi tersebut baru beberapa jam dilahirkan dan dibuang oleh orang tuanya yang melahirkan.

“Diduga dibuang dan ditelantarkan, usianya belum sehari,” ujar Wakapolsek Sawangan, AKP Ahmadi, pada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

Ahmadi mengatakan, bayi tersebut memiliki bobot 2,6 kilogram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 33 cm, dan lingkar perut 34 cm.

Baca juga: Hamil Akibat Hubungan Gelap, Mahasiswi Malah Buang Bayi ke Sumur Setelah Dinikahkan

Saat ditemukan, bayi ini masih dalam kondisi basah dan memerah, hingga tali pusar yang masih menempel pada bagian perutnya.

Bahkan, bayi ini dikerumuni semut merah.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Identitas Pembuang Bayi di Selokan Pamulang

Beruntung, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Sawangan.

“Kami segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi bayi ini ke Puskesmas Sawangan untuk mendapat tindakan awal dibersihkan, setelah itu kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved