Kebakaran Maut di Tangerang
Keluarga Dihabisi Calon Kakak Ipar, Kakak Beradik Mencoba Ikhlas Meski Rasa Kehilangan Luar Biasa
Nasib pilu harus dialami kakak beradik, Sisca dan Nando yang keluarganya dihabisi oleh sang calon kakak iparnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Mereka ikhlas menerima walaupun dengan rasa sakit kehilangan luar biasa," tambahnya.
Ia pun meminta setelah kejadian ini tidak ada lagi yang mengusik keluarganya.

Sebab, tidak lama setelah Sisca mengklarifikasi soal asal muasal kebakaran banyak yang mencoba untuk menghubunginya.
Terutama soal berbedarnya tudingan bahwa orangtua korban tak merestui hubungan antara anaknya dan pelaku hingga terjadinya tragedi ini.
"Apapun hasilnya nanti vonis, tolong jangan ganggu keluarga kami lagi."
"Biarkan Sisca dan Nando menjalani kehidupan dia sendiri dan pihak sana sendiri," tutur Hendry.
Bantah karena Tak Direstui
Ramai diberitakan, karena tidak direstui orang tua korban jadi alasan MA membakar rumah pacarnya menggunakan bensin.
Baca juga: Keluarga Korban Bengkel Dibakar di Tangerang: Bukan karena Restu, Tapi Dokter Muda Minta Rp 300 Juta
Saat melancarkan aksinya, MA diketahui sedang dalam keadaam hamil tujuh pekan.
Ditemui di Polsek Jatiuwung, paman korban bernama Hendry mengklarifikasi dan membantah soal alasan tidak direstui oleh orang tua jadi alasan tragedi kebakaran tersebut.
Ia menerangkan kalau itu semua tidak benar dan bersifat fitnah.
"Saya mewakili pihak keluarga ibaratnya kita keberatan soal pemberitaan hal itu."

"Makanya saya juga omong mewakili keluarga tujuan kita ingin membersihkan nama keluarga almarhum. soal tanggung jawab dan restu itu enggak benar," kata Hendry, Senin (16/8/2021) malam.
Ia datang mendampingi adik dari Leo yakni Sisca dan Nando.
Hendry pun menjelaskan kalau apa yang dituliskan Sisca di akun Instagramnya soal pemalakan MA sebelum kejadian itu benar nyatanya.