Formula E

Wagub DKI Ingin Duduk Bareng Anggota DPRD PSI dan PDIP Bahas Formula E Sebelum Ajukan Interpelasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak Fraksi PSI DPRD DKI dan sejumlah politisi PDIP berdialog soal Formula E.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beserta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana telah meninjau pembelajaran tatap muka di SMKN 2 Jakarta, Rabu (7/4/2021). 

"Ini hak personal anggota dewan terkait uang rakyat, ada beberapa individu yang mau tanda tangan," ujarnya.

Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ini bilang, hak interpelasi digulirkan untuk meminta keterangan mas Anies soal keputusannya ngotot menggelar Formula E pada 2022 mendatang.

"Kami ingin bertanya ini uang rakyat yang dipakai untuk Formula E dengan penjadwalan belum jelas," kata Ima.

"Apalagi sudah disampaikan Kementerian Kesehatan bahwa 2022 ini kita masih dalam situasi pandemi dan jika pun sebagus-bagusnya lagi masa pemulihan," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: 28 Prioritas Dikebut dalam Masa Jabatan yang Sisa Setahun, Mas Anies Masih Ingin Gelar Formula E

Dibandingkan menggelar Formula E, Ima menilai, anggaran yang dimiliki DKI sebaiknya digunakan untuk penanganan pandemi.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah saat ditemui di ruangannya, lantai 7, Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah saat ditemui di ruangannya, lantai 7, Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019). (KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

"Misalnya kita kan masih masa pemilihan, banyak masyarakat juga yang kena PHK, kita bisa bantu dalam modal," tuturnya.

Untuk memuluskan langkah ini, politisi muda ini mengaku sudah mengajak beberapa fraksi lain di DPRD DKI.

Ia pun berharap, langkah interpelasi yang diambil Fraksi PSI dan tujuh politisi PDIP ini bisa membuahkan hasil.

PSI jadi inisiator

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berniat mendorong hak interpelasi memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna menjelaskan ihwal Formula E.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengatakan uang yang dikeluarkan untuk Formula E sebaiknya dibatalkan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. 

"Sebelumnya hanya PSI yang secara konsisten keras menolak Formula E dari awal," kata Michael kepada Wartawan, Kamis (12/8/2021).

"Kalau ada partai lain yang melihat bagaimana uang rakyat dihambur-hamburkan di Formula E, tentu saja kami sambut baik. Kalau bisa jangan hanya interpelasi, tapi sekaligus ajukan hak angket," lanjutnya.

Menurut Michael, keputusan tersebut mendesak dilakukan setelah  dikeluarkannya Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang mencatat ajang Formula E menjadi isu prioritas dan harus terselenggara pada 2022.

Dia menjelaskan, anggaran Rp4,48 triliun untuk Formula E sebaiknya dialokasikan ke penanganan pandemi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved