Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Cerita Dokter Dessy Tangani Vaksinasi Covid-19 Bagi ODGJ di Pamulang: Tidak Masalah Kalau Mengamuk

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), juga bisa terpapar Covid-19. Hanya saja jarang mendapat perhatian warga

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
dr Dessy saat melakukan vaksinasi ODGJ di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Rabu (18/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Penyandang disabilitas mental atau yang biasa disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), juga bisa terpapar Covid-19.

Belum lama narasi komedi tentang ODGJ yang tidak bisa terinfeksi virus ganas itu sempat meluas di dunia maya.

Meski tidak dengan nada serius, masyarakat bisa saja berbeda dalam mengonsumsinya.

Dessy Tristiviyati, dokter umum Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), membantah narasi tersebut.

Baca juga: Vaksinator Covid-19 Jemput Bola di Pondok Cabe Ilir, Pasien ODGJ Teriak Saat Disuntik

Dessy yang diberi tanggung jawab memimpin vaksinasi Covid-19 untuk ODGJ di Pondok Cabe Ilir itu, tegas mengatakan tak seorangpun benar-benar imun dari Covid-19.

Menurut Dessy, anggapan bahwa ODGJ kebal Covid-19 karena banyak di antara mereka yang terlantar sehingga tidak ada yang memperhatikan kondisi kesehatannya.

Hendra, penyandang ODGJ di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Rabu (18/8/2021).
Hendra, penyandang ODGJ di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Rabu (18/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR)

Maka, ODGJ juga perlu mendapat vaksinasi Covid-19.

"Bukannya enggak bisa kena Covid-19, karena ODGJ itu enggak ada yang perhatiin. Jadi kalaupun Covid-19 enggak ada yang tahu. Padahal dia juga sama bisa kena," ujar Dessy.

Hari- hari Dessy kini disibukkan dengan rencana vaksinasi pasien ODGJ di wilayahnya.

Ia harus turun langsung dengan tim vaksinator menjemput bola atau door to door ke rumah pasien, karen tidak semua pasien ODGJ bisa koperatif diajak ke puskesmas.

Baca juga: Viral ODGJ Ngamuk di Minimarket Pamulang, Setelah Diamankan Polisi Diajak Berkelahi

Kunci dari keberhasilan menyuntik vaksin pasien adalah restu keluarga.

"Kesulitannya lebih ke keluarga. ODGJ ini sama dengan orang dengan penyakit lain, kalau keluarganya mau ngurus kondisinya akan baik-baik aja," kata Dessy.

Jika ODGJ yang akan divaksin tak punya keluarga, untuk menahannya saja sudah sulit.

Baca juga: Pria Diduga ODGJ di Kronjo Kabupaten Tangerang Tewas Ditembak Polisi karena Ancam Warga dengan Golok

Dessy bahkan sudah menetapkan diri tidak memprioritaskan vaksinasi bagi ODGJ terlantar, ataupun yang ditutup-tutupi keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved