Cerita Kriminal

Jago Akting, Emak-emak Sindikat Copet Mal di Jakarta dan Tangsel Ini 50 Kali Lolos

Waspada, jika menemukan emak-emak tiba-tiba menabrak atau menyenggol Anda di mal dan pasar. Bisa jadi sindikat copet.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Penyidik menghadirkan tiga emak-emak dan dua pria (kemeja oranye) sindikat copet spesialis mal dan pasar di Jakarta dan Tangerang Selatan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021). (Inset) Kawanan copet menyasar barang jemaah bubaran salat Jumat di salah satu masjid di Bandung, Jumat (4/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Waspada, jika menemukan emak-emak tiba-tiba menabrak atau menyenggol Anda di mal dan pasar. Bisa jadi sindikat copet.

Baru-baru ini personel Jatanras Polda Metro Jaya menangkap emak-emak sindikat copet spesialis mal dan pasar pada Senin (16/8/2021).

Dalam kasus ini ada 3 emak-emak inisial YR, WM, dan RH dan 2 pria inisial RJ dan SS ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiga emak-emak ini jago akting untuk mendapatkan harta korbannya, sehingga mereka berhasil lolos sekalipun dicurigai petugas keamanan.

Tersangka emak-emak YR turut dibantu suaminya, RJ yang berperan sebagai joki.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bekasi Nekat Gelapkan Mobil Sewaan Demi Biaya Persalinan

Sedangkan sosok SS adalah penadah barang curian dari emak-emak pelaku utama.

Tak main-main, selama ini ketiga emak-emak asal Kemayoran, Pulogadung, dan Bekasi, ini sudah mencopet berkali-kali di mal dan pasar.

Para tersangka kasus pencopetan (berbaju tahanan) yang berhasil diringkus jajaran Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
 
Para tersangka kasus pencopetan (berbaju tahanan) yang berhasil diringkus jajaran Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).   (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Mereka menyasar korbannya di mal dan pasar di Tangerang Selatan dan Jakarta. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, operasi kelima tersangka ini selalu rapi.

"Ini sindikat, mereka bergerak bersama," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).

Kasus ini diungkap berkat laporan masyarakat yang kecopetan handphone di salah satu mal di Tangerang Selatan.

Polisi turut menyelidiki dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi.

Baca juga: Terancam 20 Tahun Penjara, Penjual Senjata Api Rakitan di Tebet Ternyata Bekas Pegawai Bank

"Kita dapat data pelakunya dan kemudian kita tangkap 16 Agustus lalu," ungkap Yusri.

Dari tangan mereka, polisi mendapatkan Samsung Note 10 Plus yang seharga Rp 7,5 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved