Sisi Lain Metropolitan
Dulu Raup Ratusan Juta, Curhat Pengusaha Bendera Sulit Jualan ke Warga: Mau Makan Saja Susah
Marsa Putri (20), pengusaha Bendera Merah Putih dan umbul-umbul terkena imbas pandemi Covid-19 pada tahun ini. Dulu usahanya raup ratusan juta rupiah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
"Pembelinya menurun dan paling cuma sekitar Rp 10 juta atau mentok di Rp 15 juta," tambah Marsa.
"Ini untuk masyarakat umum ya," ungkapnya.
Beruntungnya, usaha keluarga ini sudah banyak dikenal oleh sejumlah intansi pemerintah maupun swasta.
Sehingga penghasilan keluarganya tertolong dari pesanan yang masuk sebelum HUT Ke-76 RI tiba.
"Alhamdulillahnya ketolong dari instansi aja. Jadi borongan dan banyak yang pesan umbul-umbul juga," kata Marsa.
"Sebab kalau harapkan masyarakat umum, ya paling yang beli seperti RT dan RW aja. Yang benar-benar warga susah juga," tambahnya.
Baca juga: Cuma Pakai Popok, Pria di Bekasi Ini Kibarkan Bendera Merah Putih di Jalanan Bekasi
Marsa mengatakan di HUT ke-76 RI tahun ini omzet yang didapat menurun hingga 50%.
Bila biasanya sebelum pandemi bisa mencapai Rp 100 juta, kini hanya setengahnya.
"Penghasilan biasanya dapat Rp 100 juta karena pesanan kan banyak dan partai besar."
"Tapi sekarang berkurang, ya ada sampai setengahnya berkurang. Ya itu karena warga umumnya sudah jarang yang beli," imbuhnya.
Pedagang Keliling Berkurang
Keluarga Marsa yang memiliki usaha bendera Merah Putih dan umbul-umbul selalu mendatangkan pedagang kecil jelang 17 Agustus.
Bila biasanya yang didatangkan berjumlah 20-30 orang.
Tahun ini hanya 12 pedagang saja.
"Ada pedagang kelilingnya juga. Tahun ini sedikit cuma 12 orang."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/lapak-pedagang-bendera_20180813_161750.jpg)