Sisi Lain Metropolitan

Dulu Raup Ratusan Juta, Curhat Pengusaha Bendera Sulit Jualan ke Warga: Mau Makan Saja Susah

Marsa Putri (20), pengusaha Bendera Merah Putih dan umbul-umbul terkena imbas pandemi Covid-19 pada tahun ini. Dulu usahanya raup ratusan juta rupiah.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Sebuah lapak pedagang bendera musiman di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (13/8/2018). pengusaha Bendera Merah Putih dan umbul-umbul terkena imbas pandemi Covid-19 pada tahun ini. 

"Papa kan nggak mau banyak-banyak buat hindari kerumunan," jelasnya.

Baca juga: Semarakkan Kemerdekaan, Anak Punk Tangsel Gelar Upacara Bendera Hingga Kenang Perlawanan ke Penjajah

"Jadi cuma datangin yang masih muda dan sehat aja."

"Itu didatengin dari Majalengka," tambahnya.

Para pekerja ini akan membeli bendera serta bambu lebih dulu.

Ketika tidak laku maka akan dibeli kembali oleh keluarga Marsa.

Sementara untuk fasilitas selama di Jakarta, para pedagang akan disiapkan tempat tinggal seperti mess di belakang kediaman Marsa di kawasan Jakarta Timur.

"Walaupun omset turun drastis, keluargaku tetap nggak mau buat anak buahnya rugi."

"Jadi begitu bendera dan bambunya nggak laku, ya tetap dibeli kembali."

"Tahun ini paling banyak cuma Rp 4 juta perpedagang."

"Padahal tahun lalu, bisa capai Rp 10 juta perpedagang dalam satu bulan keliling," katanya. (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved