Jenderal Bintang Dua Dianiaya Warga karena Diduga Arogan, TNI AU Tegaskan Hormati Hak Kedua Pihak
Jenderal bintang dua yang dianiaya warga karena diduga arogan ternyata merupakan perwira aktif TNI Angkatan Udara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jenderal bintang dua yang dianiaya warga karena diduga arogan ternyata merupakan perwira aktif TNI Angkatan Udara.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah.
"Benar bahwa yang berselisih paham dengan sejumlah warga tersebut adalah Perwira TNI AU aktif," kata Indan dilansir dari Tribunnews.com Selasa (24/8/2021).
Indan menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut sedang ditangani penegak hukum.
Dia memastikan TNI AU tak akan mencampuri permasalahan yang terjadi antara anggotanya berinisial YIS dengan warga Desa Sukalaksana, Kabupaten Garut tersebut.
Baca juga: Jenderal Bintang 2 Mengaku Dianiaya Warga Garut, TNI AU Benarkan Perwira Aktif
Kata dia, pihaknya tetap berpedoman kepada hukum dan peraturan yang berlaku serta Sumpah Prajurit maupun 8 Wajib TNI.
“Apabila permasalahan ini tidak menemui jalan damai, tentunya kita menghormati hak kedua belah pihak.
Baik hak warga, maupun hak Perwira TNI AU tersebut yang akan menempuh jalur hukum,” kata Indan.

Diberitakan sebelumnya Polda Jabar membenarkan ada pengaduan dan pelaporan pria ngaku jenderal bintang 2 yang diduga dianiaya oleh warga Garut.
Penganiayaan tersebut terjadi di Desa Sukalaksana Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan laporan dugaan penganiayaan ini mereka terima dari YIS, Sabtu (21/8/2021) sore.
"Sejauh ini masih didalami di Ditreskrimum Polda Jabar, laporannya soal penganiayaan," ujar Erdi kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Minggu (22/8/2021).
Kombes Erdi A Chaniago mengatakan karena laporannya sudah diterima, laporan ini tentu mereka tindaklanjuti. Kasus itu ditangani Ditreskrimum Polda Jabar.
"Akan diproses. Nanti akan klarifikasi dulu pada beberapa saksi yang ada saat kejadian," ujarnya.
Baca juga: Pria Mengaku Jenderal Dianiaya Warga Gegara Arogan: Awalnya Bilang Siap Damai, Nyatanya Lapor Polisi
Kronologi Jenderal Bintang Dua Dianiaya Warga