Jenderal Bintang Dua Dianiaya Warga karena Diduga Arogan, TNI AU Tegaskan Hormati Hak Kedua Pihak

Jenderal bintang dua yang dianiaya warga karena diduga arogan ternyata merupakan perwira aktif TNI Angkatan Udara.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Ilustrasi. Jenderal bintang dua yang dianiaya warga karena diduga arogan ternyata merupakan perwira aktif TNI Angkatan Udara. 

Namun, kedatangan warga tersebut disambut dengan kata-kata mencemooh.

Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net)
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik (net) ()

"Dia mempertanyakan mau apa pada datang, 'apakah untuk melakukan tindakan kriminal', sambil mengacungkan kembali golok yang dipegangnya," kata Oban.

Hal arogan itulah yang membuat warga semakin geram hingga melakukan tindakan pemukulan.

YIS kemudian diselamatkan oleh dua aparatur Desa Sukalaksana yang datang bersama petugas dari Polsek Samarang.

Awalnya Bilang Siap Damai

Setelah dimediasi oleh perangkat desa dan Polsek Samarang, kata Oban, YIS dan warga akhirnya bisa saling memaafkan dan berdamai.

Namun, pada malam harinya, YIS ternyata pulang ke Bandung dan membuat pengaduan penganiayaan ke Polda Jabar.

Baca juga: Detik-detik Pesawat TNI AU Angkut WNI dari Afghanistan, Demi Keselamatan Ada Koper yang Ditinggal

"Untuk itu, saya sebagai kepala desa dan mewakili seluruh warga, sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak terkait, yang mampu melihat situasi serta kondisi yang dihadapi dengan lebih jernih, adil, serta bijaksana," ujarnya.

Ia juga berharap persoalan ini dapat selesai dengan baik.

"Kami mengharapkan keadilan dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya, sehingga masyarakat akan mendapatkan rasa aman dan terlindungi dalam segala kondisi yang dihadapi," ujarnya.

Sebagian artikel ini disarikan dari Tribunnews.com dengan judul TNI AU Pastikan Pria Mengaku Jenderal yang Dianiaya Warga di Garut Adalah Perwira Aktif

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved