Pengaruh Alkohol, Ulah Tukang Bangunan Pecahkan Kaca Masjid Bikin Kaget Jemaah Salah Subuh

Pengaruh alkohol membuat tukang bangunan ini tidak sadar merusak kaca masjid di Desa Gunungraja, Kalimantan Selatan, Selasa (24/8/2021) pagi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Batam/Istimewa
Ilustrasi Kaca Pecah. Pengaruh alkohol membuat tukang bangunan ini tidak sadar merusak kaca masjid di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (24/8/2021) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengaruh alkohol membuat tukang bangunan ini tidak sadar merusak kaca masjid di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (24/8/2021) pagi.

Ulah tukang bangunan berinisial FM (23) itu mengagetkan jemaah Masjid Jami Al Falah yang sedang melaksanakan salat subuh.

Masjid tersebut berada sisi kiri Jalan A Yani arah Banjarmasin.

Kronologi

CEK TKP - Kapolsek Tambangulang Iptu Joko Sulistiyo bersama anggota mengecek pintu masjid di Gunungraja yang pecah, Selasa (24/8) pagi.
CEK TKP - Kapolsek Tambangulang Iptu Joko Sulistiyo bersama anggota mengecek pintu masjid di Gunungraja yang pecah, Selasa (24/8) pagi. (Joko Sulistiyono untuk BPost)

Kepala Desa Gunungraja, Samisar membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya waktu subuh tadi," ucap Samisar dikutip TribunJakarta.com dari banjarmasinpost.co.id.

Samisa mengatakan saat itu beberapa warganya sedang menuaikan salat subuh.

Jemaah kaget saat mendengar suara kaca pecah di pintu depan.

Warga melihat ada seorang lelaki berdiri termangu di dekat pintu tersebut.

Baca juga: Petaka Gadis Mabuk Setir Mobil Tabrak Polisi Hingga Luka Berat, Begini Kondisi Korban

Tak lama berselang personel Polsek Tambangulang datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga.

FM pun langsung diamankan dan digelandang ke mapolsek.

Kapolres Tala AKBP Rofiqoh Yunianto melalui Kapolsek Tambangulang Iptu Joko Sulistiyo mengungkapkan saat diamankan FM terlihat seperti orang linglung.

"Sepertinya dalam keadaan mabuk. Belum dapat ditanyai karena orangnya masih labil kondisinya," sebut Joko.

Ia menuturkan ihwal kerusakan kaca pintu masjid tersebut langsung ditangani.

"Pihak tempat FM bekerja bangunan yang mengganti kerusakan itu," paparnya.

Baca juga: Kronologi Cafe Ucok Baba di Depok Dipalak Rp 500 Ribu, Preman Mabuk: Cok, Maaf Gue Anak Orang Kaya

Joko menuturkan FM bersama beberapa pekerja bangunan lainnya sedang membangun toko untuk minimarket di Gunungraja.

"Kusen pintu masjid yang kacanya pecah sudah dibawa ke tempat meubel untuk dipasang kaca yang baru," jelasnya.

Ihwal di balik perusakan kaca masjid itu, Joko mengatakan belum diketahui secara jelas karena pelaku masih belum dapat dimintai keterangan secara detail.

Namun dimugkinkan karena pengaruh alkohol sehingga FM kemudian berbuat di luar nalar.

"Namanya saja mabuk. Dia itu kan tinggalnya di belakang masjid itu, di situ ada kosan. Mungkin pagi itu hendak masuk, cuma pintu masjid tertutup, lalu memecahkan kacanya. Mungkin begitu," tandas Joko.

Setelah kondisi FM stabil atau tidak dalam keadaan mabuk lagi, pihaknya akan memintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Makan Buah Kecubung, Anak 13 Tahun Meninggal Keracunan, Temannya Mabuk Berat

Peristiwa Lain

Niat Kancil Nikmati Motor Curian Gagal Akibat Mabuk Miras

Pelaku pencurian diamankan di Polres Blitar, Jumat (20/8/2021), setelah ketahuan tertidur di teras rumah.
Pelaku pencurian diamankan di Polres Blitar, Jumat (20/8/2021), setelah ketahuan tertidur di teras rumah. (Surya/imam taufiq)

Niat Zulianto alias Kancil (44) menikmati sepeda motor curian gagal.

Sebab, warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun itu tak segera pulang usai bawa kabur sepeda motor curian.

Melainkan menggelar pesta miras merayakan aksi kejahatannya.

Baca juga: Kronologi Cafe Ucok Baba di Depok Dipalak Rp 500 Ribu, Preman Mabuk: Cok, Maaf Gue Anak Orang Kaya

Akibatnya Kancil mabuk dan tak pulang ke rumah.

Kancil malah mampir ke rumah temannya di Desa Suko, Kecamatan Rejo Tangan, Tulungagung.

Ia langsung tertidur pulas di teras rumah temannya.

Kancil tak sadar petugas sedang mencarinya.

Baca juga: Dalam Kondisi Mabuk, Preman di Depok Palak Cafe Milik Ucok Baba: Gue Anak Orang Kaya

Petugas pun dengan mudah menyergap pelaku saat berada di teras rumahnya.

Saat ditangkap, Kamis (19/8) malam atau sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku sedang mendengkur akibat terkena pengaruh alkohol yang ditengggaknya.

"Saat itu pelaku curanmor sedang terlelap tidur sehingga tidak tahu kedatangan petugas. Ia kaget bercampur bingung ketika terbangun sudah ada banyak orang (petugas) di depannya," ungkap Kasatresrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudo, Jumat (20/8/2021).

Malam itu juga pelaku digelandang ke Polres Blitar berikut sepeda motor hasil curiannya, Honda Scoopy AG 5521 OAD milik Saiful (23), warga Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro.

"Kami masih mengembangkan apakah ada TKP lain, selain beraksi di rumah korban itu," ungkapnya.

Baca juga: Nyolong Telur 5 Butir dan Beras 3 Liter, Seorang Pria Mabuk Diciduk Pemilik Kafe di Tanjung Barat

Menurutnya, pencurian itu dilakukan Kancil pada Rabu (18/8/2021).

Modusnya, pelaku datang ke rumah korban dengan diantarkan temannya. Setelah temannya balik, pelaku bertamu.

Tidak diketahui sedekat apa hubungannya dengan korban namun pelaku dengan leluasa bisa mengamati keadaan rumah korban.

"Setelah beberapa jam di rumah korban, pelaku membawa kabur motor korban di teras rumahnya. Informasinya, itu terjadi saat korban masuk ke dalam rumahnya," paparnya.

Karuan saat keluar rumah, korban kaget karena motornya sudah tak ada bersamaan hilangnya pelaku.

Namun korban dengan cepat melaporkannya ke polisi.

Dari hasil penyelidikan petugas, pelaku merupakan seorang residivis yang sudah pernah dipenjara sebayak dua kali dengan kasus serupa.

Makanya, ia tetap tega menggondol motor korban yang dikenalnya.

"Usai menerima laporan, petugas langsung menyebar dan memburunya. Rupanya, pelaku tidak pulang meski petugas sudah menunggunya," ungkapnya.

Kemudian petugas mendapatkan informasi kalau pelaku kabur ke arah Rejo Tangan, Tulungagung.

Itu diketahui dari motor Scoopy curian yang dikendarainya.

Akhirnya, pengejaran diarahkan ke Tuluangagung dan petugas mencari ke sejumlah lokasi yang dicurigai. Petugas berhasil menelisik keberadaan pelaku di Desa Suko, Kecamatan Rejo Tangan.

Diduga pelaku hendak bersembunyi di rumah temannya itu.

Ternyata pemilik rumah juga tidak tahu kalau pelaku baru mencuri motor.

"Petugas mengejarnya. Tidak tahunya, ia tertidur karena mabuk usai menenggak miras," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ditengarai Mabuk, Tukang Bangunan Ini Tiba-tiba Rusak Kaca Pintu Masjid di Gunungraja Tanahlaut, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved