Pembelajaran Tatap Muka

Pelajar di DKI Bisa Ikut PTM Meski Belum Divaksin Covid-19, Mas Anies Singgung Keputusan Orangtua

Pelajar di DKI Jakarta bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung di sekolah meski belum divaksin Covid-19.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota - Pelajar di DKI Jakarta bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung di sekolah meski belum divaksin Covid-19. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelajar di DKI Jakarta bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung di sekolah meski belum divaksin Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan pelajar menerima vaksin kembali lagi atas persetujuan dari orangtua murid tersebut.

Di sisi lain, PTM di DKI Jakarta sendiri akan dimulai pada akhir Agustus 2021.

Pelajar tidak boleh diberikan beban berupa kewajiban vaksin karena mereka hanya punya kepentingan untuk sekolah.

“Anak-anak tidak memiliki kewajiban divaksinasi. Mengapa? Karena anak divaksinasi atau tidak, bukan keputusan si anak, itu adalah keputusan orangtua,” kata Anies usai meresmikan Masjid At-Tabayyun di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (27/8/2021).

Anies berharap, kebijakan ini bisa membuka mata hati orangtua agar anaknya bisa segera divaksin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ISTIMEWA/Tangkapan layar akun instagram Anies Baswedan)

Ketika pulang ke rumah, sang anak akan bercerita pada orangtuanya bahwa orang di lingkungan sekolahnya mayoritas sudah divaksin Covid-19.

“Kami berharap, dia akan melihat dan bahkan membawa informasi saat pulang ke keluarganya bahwa lingkungannya semua sudah divaksin."

Baca juga: 610 Sekolah di DKI Tetap Gelar PTM Meski Belum Semua Guru Divaksin Covid-19

"Nah, nanti dia sendiri yang belum divaksin,” ujar Anies.

Anies juga meminta kepada orangtua untuk memberi perlindungan tambahan kepada anak-anak.

Selain pakai masker dan cuci tangan yaitu dengan vaksin.

Dengan begitu mereka akan mendapat perlindungan ekstra dari paparan Covid-19.

Tangkapan layar dari kanal youtube Pemprov DKI saat Gubernur Anies Baswedan memberi penjelasan soal kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota
Tangkapan layar dari kanal youtube Pemprov DKI saat Gubernur Anies Baswedan memberi penjelasan soal kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota (ISTIMEWA)

Anies menambahkan, bila pemerintah mewajibkan pelajar divaksin, tentu memberikan efek yang cukup besar bagi mereka.

Para pelajar seolah merasa terkena hukuman dua kali, yaitu terhukum karena tidak bisa mengikuti PTM dan kedua karena tidak mendapatkan vaksin karena tidak diizinkan orangtua.

Berdasarkan catatannya, ada 610 satuan pendidikan di Jakarta bakal mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (30/8/2021).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved