Anggota Polisi Pusing Lalu Kejang Saat Menunggu di Lobi Panti Pijat, Terkuak Riwayat Penyakit

Nyawa anggota polisi tak tertolong setelah mengalami pusing dan kejang-kejang di lobi panti pijat, Kota Makassar. Ini kronologinya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Thinkstock via Kompas
Ilustrasi garis polisi. Nyawa anggota polisi tak tertolong setelah mengalami pusing dan kejang-kejang di lobi panti pijat, Kota Makassar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nyawa anggota polisi tak tertolong setelah mengalami pusing dan kejang-kejang di lobi panti pijat, Kota Makassar.

Peristiwa polisi meninggal di panti pijat itu terjadi pada Jumat (27/8/2021).

Lokasi panti pijat berada di Komplek Kima Square blok E no. 12 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Kronologi

Anggota polisi meninggal di panti pijat berinisial EP berpangkat Inspektur Dua (Ipda).

Ipda EP yang berusia 41 tahun tercatat bertugas di Polres Asmat, Polda Papua.

Dikutip dari TribunMakassar.com, Ipda EP dikabarkan mengalami kejang saat berada di lantai dasar atau lobi panti pijat.

Baca juga: Anggota Polres Asmat Datangi Panti Pijat Siang Hari, Tiba-tiba Kejang saat Menunggu di Lobi

Kemudian, sejumlah karyawan panti pijat yang melihat kejadian itu langsung membawa Ipda EP ke RS Daya Makassar.

Namun sesaat setelah tiba di rumah sakit, nyawa EP tidak tertolong lagi.

Polisi mendatangi Panti Pijat di Kima Squar, Daya, Makassar, tempat Ipda EP mengalami kejang sebelum meninggal dunia, Jumat (27/8/2021) siang.
Polisi mendatangi Panti Pijat di Kima Squar, Daya, Makassar, tempat Ipda EP mengalami kejang sebelum meninggal dunia, Jumat (27/8/2021) siang. (ISTIMEWA)

Kasih Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, tapi masih dalam penyelidikan. Apa penyebab sehingga kejang-kejang dan lain-lain," kata AKP Lando.

Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Polres Asmat terkait status keanggotaan EP.

Baca juga: Ayah Meninggal di Tangan Anak Kandung, Polisi Ungkap Kondisi Pelaku: Selalu Ngamuk Saat Diperiksa

"Polrestabes Makassar masih akan berkoordinasi dengan Polres Asmat, apa betul yang bersangkutan tugas di sana dan dalam rangka apa ke Makassar, masih diselidiki," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo.

Ia membenarkan informasi polisi meninggal di panti pijat.

Baca juga: Tukang Pijat 62 Tahun Incar Anak di Bawah Umur Lakukan Tindak Asusila, Polisi: Itu Tetangganya

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved