Dipepet Kang Dedi Saat Berkendara, Mama Muda Tolak Rp 2 Juta untuk Lakukan Ini: Uang Bisa Dicari

Dipepet Dedi Mulyadi saat sedang mengendarai sepeda motor, seorang mama muda menolak uang Rp 2 juta untuk menuruti permintaan Kang Dedi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
Momen ketika Dedi Mulyadi memepet kendaraan seorang mama muda penjual petai. 

"Pak Dedi waktu masih jadi bupatinya (Purwakarta) mentingin masyarakat," ujar Kang Dedi mengartikan ucapan mama muda itu yang berbahasa menggunakan bahasa Sunda.

"Ya kan beda-beda pendapat,' kata si mama muda mendengar tudingan 'Haji udin' yang terus menjelekan Kang Dedi.

Yeti, mama muda penjual petai yang menolak uang Rp 2 juta dari Dedi Mulyadi.
Yeti, mama muda penjual petai yang menolak uang Rp 2 juta dari Dedi Mulyadi. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Tolak Uang Rp 2 Juta

Kang Dedi yang penasaran dengan jawaban si mama muda itu akhirnya menghentikan motor penjual petai itu untuk memborong dagangannya.

Dedi Mulyadi yang masih menyamar sebagai Haji Udin itu pun kembali memancing mama muda itu untuk menjelekan Kang Dedi.

Bahkan, dia menawari uang sampai Rp 2 juta apabila sang mama muda itu mau menjelekan Kang Dedi.

Tetapi si mama muda itu tetap saja menolak.

Bahkan, mama muda itu sampai meneteskan air mata menolak permintaan itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pusing Hadapi Anak Jalanan Kebelet Nikah, Kalau Punya Anak Ngurusnya Gimana?

"Kenapa tidak mau bilang Pak Dedi pimpinnya itu jelek?," tanya Haji Udin.

"Gamau, enggak mau dikasih duit saya enggak mau.

Uang masih bisa dicari," jawab si mama muda yang bersikukuh bahwa kepemimpinan Kang Dedi sangat bagus di Purwakarta.

Lantaran tetap bersikukuh menolak menjelekan sosok Kang Dedi, mama muda itu pun diberikan uang Rp 2 juta oleh politisi Partai Golkar itu.

Momen ketika Dedi Mulyadi memepet kendaraan seorang mama muda penjual petai.
Momen ketika Dedi Mulyadi memepet kendaraan seorang mama muda penjual petai. (Youtube TNI AD)

Kata, 'Haji Udin' uang itu diberikan sebagai modal agar si mama muda tak hanya menjadi kuli petai, tetapi bisa sebagai bandar petai.

Kang Dedi kemudian pergi meninggalkan mama muda tanpa memberitahu identitas aslinya.

"Bilang sama suaminya jangan jadi kuli tebang pohon lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved