Nyaris Sarjana, Mahasiswa UI Rela Tinggalkan Kuliah Demi Menjadi Taruna Akmil: Mimpi Saya Disini
Nyaris menjadi sarjana di Universitas Indonesia, seorang mahasiswa memutuskan keluar demi mewujudkan mimpinya menjadi seorang taruna Akademi Militer.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kendati sudah dinyatakan lolos Akmil, bukan berarti jalan Azmi untuk menjadi taruna lancar tanpa halangan.
Banyak pihak menyayangkan keputusannya kala itu.
Termasuk dari orangtuanya sendiri.

Mengingat saat itu Azmi sudah semester tujuh dan tinggal satu semester lagi untuk menyusun skripsi dan menjadi seorang sarjana di Universitas Indonesia.
"Sempat bilang gausah, lanjutin aja kuliahnya udah mau lulus.
Saya kan diskusi dulu sama orangtua tentang masa depan saya, alhamdulilah saya bisa yakinkan orangtua saya agar saya daftar Akmil," kata Azmi.
Kala itu, sebelum pengumuman kelulusan, Azmi memang berjanji itu adalah terakhir kalinya dia mendaftar Akmil.
Dan ternyata di percobaan terakhirnya itulah, Azmi berhasil mewujudkan mimpinya.
"Mungkin yang orang kira jadi sarjana di UI membanggakan, tapi orang punya piihan berbeda-beda.
Buat saya kebanggaan menjadi Akmil, disini menjadi Letda," tegasnya.
Baca juga: Tukang Cukur di Mabes AD, Tarman Bangga Anak Sukses Masuk Akmil: Sering Dibilangi Ini Oleh Komandan
Anak Tukang Cukur Lolos Masuk Akmil
Kisah inspiratif juga datang dari seorang anak tukang cukur yang berhasil lolos menjadi taruna Akademi Militer (Akmil).
Meski berlatarbelakang keluarga sederhana tak menghalami mimpi Yanwar Jumowo untuk mewujudkan mimpinya sebagai anggota TNI Angkatan Darat.
Bahkan, kini dirinya berstatus sebagai taruna Akmil yang kelak akan menjadi seorang perwira TNI AD.

Saat ini, Yanmar Jumowo berada di tingkat dua pendidikan Akmil dengan menyandang status sebagai Sersan Taruna.