Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Kawasan Setu Babakan Belum Dibuka Untuk Umum

Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan gagasan untuk membangun kereta gantung di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

Namun, saat ini Setu Babakan belum dibuka kembali untuk umum menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta.

"Sebetulnya (Setu Babakan) belum dibuka umum karena masih PPKM Level 3," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Jumat (3/9/2021).

Sementara ini, jelas Isnawa, kawasan Setu Babakan diperuntukkan sebagai sentra vaksinasi Covid-19.

"Kemudian juga prokes masih kita optimalkan. Walaupun pengunjung masih boleh, tetapi dibatasi. Bagaimana pun ada aturan-aturan berkaitan dengan PPKM Level 3," ujar dia.

Di sisi lain, ia menyambut baik terpilihnya PBB Setu Babakan menjadi satu di antara 50 desa wisata terbaik di Indonesia.

Menurut Isnawa, Setu Babakan merupakan ikon budaya Betawi di DKI Jakarta.

"Intinya apresisasi dan terima kasih karena Setu Babakan masuk dalam 50 desa wisata terbaik penilaian Kemenparekraf," ujar Isnawa kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta itu berharap kawasan Setu Babakan semakin berkembang.

Isnawa mengatakan, tidak menutup kemungkinan bakal ada terobosan yang dihadirkan di Setu Babakan.

"Kepala Dinas Kebudayaan menarik juga tadi, misalnya menawarkan ada kegiatan urban farming yang bisa dikembangkan di lahan-lahan yang belum dikerjakan," ujar dia.

Baca juga: Setu Babakan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Respons Plt Wali Kota Jaksel

"Artinya kita kerjasamakan program-program di Kementerian dengan program yang ada di Setu Babakan, sehingga bisa dimanfaatkan warga Jkarta dan warga Indonesia untuk lebih tahu budaya Betawi," tambahhya.

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan masuk ke dalam jajaran 50 besar Desa Wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Anugerah Desa Wisata tersebut, merupakan penghargaan yang diinisiasikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diberikan kepada desa-desa wisata di Indonesia yang memiliki keunggulan dalam kriteria-kriteria tertentu.

Penghargaan ini diberikan dengan tujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan memiliki daya saing yang tinggi.

"Hari ini saya resmikan (Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan) sebagai 50 desa wisata terbaik. Ini adalah desa wisata ketujuh yang kami kunjungi dari 50 desa wisata terbaik," kata Kemenparekraf RI Sandiaga Uno di Setu Babakan, Jumat (3/8/2021).

Sandi mengatakan, 50 besar desa wisata terbaik telah dipilih berdasarkan dengan 7 kriteria penilaian.

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai salah satu tempat wisata budaya di Jakarta, telah berhasil memenuhi 7 kriteria tersebut dengan nilai yang cukup baik.

Antara lain berbasis CHSE yaitu kebersihan atau Cleanliness, Kesehatan atau Health, Keamanan atau Safety, dan Kelestarian Lingkungan atau Environmental Sustainability, potensi dan daya tarik wisata, homestay, souvenir, desa digital, hingga toilet.

"Jadi kita mendeklarasikan Desa Wisata Perkampungan Betawi ini, sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional," kata Sandi.

Untuk diketahui, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang kental dengan beragam budaya Khas Betawi

Dengan luas sekitar 250 hektare, kawasan ini memiliki sejumlah daya tarik wisata. Mulai dari wisata budaya, wisata air, hingga wisata agro. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved