Anak di Bawah Umur Menangis Digerebek Polisi di Sebuah Hotel: Tidak Panggil Orangtua, Kan?
Seorang anak gadis di bawah umur menangis ketika digerebek Polsek Pelabuan Tanjung Priok di sebuah hotel
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seorang anak gadis di bawah umur menangis ketika digerebek Polsek Pelabuan Tanjung Priok di sebuah hotel, Senin (6/9/2021).
Di kamar hotel tersebut, anak di bawah umur tersebut berduaan dengan soerang pria dewasa. Saat digerebek, keduannya hanya mengenakan handuk.
Kepada polisi, gadis tersebut memohon agar tidak memberitahu orang tuanya.
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, awalnya beberapa polisi berpakaian preman mendatangi salah satu kamar hotel.
Polisi yang berjalan paling depan kemudian mengetuk pintu kamar tersebut sambil berpura-pura menjadi petugas room service.
Baca juga: Gerebek Tempat Hiburan Malam di Jatinegara, Petugas Dapati Pengunjung Asyik Joget Tak Pakai Masker
"Room service," ucap polisi itu sambil mengetuk pintu.
Sekali-dua kali ketukan tak digubris.

Akhirnya, pada ketukan ketiga, pintu dibuka oleh seorang pria dewasa yang hanya mengenakan handuk.
Selurusan dengan pintu, tepatnya di atas kasur, tampak seorang gadis belia yang juga hanya berbalut handuk.
"Kamu ngapain di sini?," kata salah seorang anggota.
"Nggak ngapa-ngapain, Pak," ucap gadis bau kencur tersebut.
Anak di bawah umur itu lalu mengaku tak membawa ponsel saat polisi memintanya.
Baca juga: Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Amankan 5 Wanita Terkait Prostitusi di Jalan Garuda Kemayoran
Dilanda rasa takut, si gadis kemudian menangis dan memohon kepada petugas agar tidak memberitahu orangtuanya.
"Saya mohon, Pak. Saya takut. Nggak panggil orangtua kan?," kata si gadis sambil menangis.