PON Papua
Mengenal Mahkota Burung Cenderawasih, Benarkah Bakal Jadi Suvenir di PON Papua 2021?
Apa itu mahkota cenderawasih? Mengapa sejumlah pihak menolak keras mahkota cenderawasih dijadikan suvenir di PON Papua?
TRIBUNJAKARTA.COM - Mendekati waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, muncul persoalan terkait benda yang akan dijadikan suvenir di acara tersebut.
Bagaimana tidak, rencananya mahkota burung cenderawasih atau kerap disebut mahkota cenderawasih akan dijadikan cenderamata pada acara PON XX Papua.
Sontak, hal itu mendapat tanggapan keras dari berbagai pihak.
Bahkan sejumlah kalangan ramai-ramai melakukan penolakan terkait rencana mahkota burung cenderawasih sebagai suvenir.
Banyak mendapat penolakan untuk dijadikan cenderamata, lantas apa itu mahkota cenderawasih?
Mengapa sejumlah pihak menolak keras mahkota cenderawasih dijadikan suvenir?
Baca juga: Targetkan Dulang 180 Emas PON Papua, DKI Waspadai Jawa Barat dan Jawa Timur
Dirangkum TribunJakarta.com dari berbagai sumber, Burung Cenderawasih merupakan salah satu burung yang dilindungi dan dilestarikan.
Burung surga ini banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua, pulau-pulau Selat Tores, dan Papua Barat.
Burung langka ini merupakan spesies endemik yang hanya terdapat di pulau Papua dan mempunyai peran penting dalam adat budaya suku-suku di Papua.
Burung yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua ini memiliki warna bulu yang indah.
Bahkan, karena keindahannya itu burung cenderawasih konon diceritakan jarang turun ke tanah dan lebih sering terbang hinggap dari pohon ke pohon.
Warna bulu cenderawasih memang terlihat sangat cerah dengan perpaduan kombinasi antara warna hitam, cokelat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu.

Lebih-lebih lagi karena keindahan bulunya, orang-orang terkadang menyebut Burung Cenderawasih sebagai bird of paradise yang memiliki arti burung dari surga.
Bulu burung cenderawasih juga sering digunakan sebagai hiasan dalam upacara-upacara, pernikahan dan ritual-ritual keagamaan di daerah setempat.
Masyarakat Papua percaya bahwa burung cenderawasih bisa membawa keberuntungan dan bisa menjaga kelestarian tanah Papua sehingga mereka sangat mengeramatkan burung cenderawasih.