Cerita Kriminal
Misteri Jasad Kakak Beradik di Sumur Terbongkar, Cinta Pelaku Ditolak: Saya Minta Tak Mengatai Terus
Perkara cinta tak berbalas dibalik pembunuhan kakak beradik Dira (20) dan Dea (13) di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Kapolres.
Polisi menelusuri bercak darah yang ternyata mengarah ke sumur.
Baca juga: Bukan Yosef dan Istri Muda, Ada Lagi Satu Saksi Misterius Kasus Subang: Diperiksa Sampai Dini hari
Polisi menggunakan senter dan melihat adanya helm di dalam sumur. Ternyata, terdapat jasad kakak beradik di sumur.
"Dari dalam sumur, ternyata juga ada dua korban. Dari situlah petugas yakin bahwa ini peristiwa pembunuhan," kata Kombes Pol Wahyu.
Mobil korban juga terlacak polisi. Kendaraan tersebut berada di Tambaksawah yang berjarak 2 kilometer dari rumah korban.
Polisi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku beberapa jam setelah tragedi pembunuhan.
Heru yang kini bekerja sebagai sopir rental itu ternyata bersembunyi di penginapan di Sedati.
Baca juga: Tak Terima Disebut Bau Badan, Teknisi CCTV Tega Habisi Nyawa Teman Kencan di Hotel Picasso Cilandak
Ia sempat mengelak saat ditemui polisi. Bahkan, pelaku berusaha kabur dari kejaran polisi.
Akhirnya polisi menghadiahi timah panas di kakinya.
"Dikasih tembakan peringatan, dia tetap kabur, sehingga terpaksa dilumpuhkan mengenai kaki kanannya," kata Kombes Pol Wahyu.
Heru dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Kepada petugas, pemuda berusia 25 tahun itu mengakui telah menghabisi kakak beradik itu.

Pengakuan Pelaku
Heru Erwanto mengaku menyesal atas perbuatannya telah menghabisi dua nyawa tersebut.
"Menyesal Pak, benar-benar saya menyesal. Saya datang ke rumah itu bukan bermaksud untuk demikian," dalihnya.