Antisipasi Virus Corona di DKI

Sepakat Ada Crowd Free Night, Wagub DKI: Mobilitas Warga Tinggi karena Pembukaan Kafe dan Restoran

Ahmad Riza Patria mendukung rencana Polda Metro Jaya menerapkan Crowd Free Night di beberapa ruas jalan ibu kota setiap akhir pekan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ilustrasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung rencana Polda Metro Jaya menerapkan Crowd Free Night di beberapa ruas jalan ibu kota setiap akhir pekan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung rencana Polda Metro Jaya menerapkan Crowd Free Night di beberapa ruas jalan ibu kota setiap akhir pekan.

Menurutnya, kebijakan ini perlu diterapkan lantaran mulai tingginya mobilitas warga selama masa PPKM Level 3.

“Seiring dengan pelonggaran, tentu intensitas semakin tinggi, karena dibukanya tempat-tempat baru, seperti kafe dan restoran,” ucapnya, Rabu (8/9/2021).

“Jadi di malam-malam tertentu kita adakan penutupan di jalan-jalan tersebut," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Aturan Terbaru PPKM Jawa-Bali 7-13 September: Makan di Tempat 1 Jam hingga Dibukanya Tempat Wisata

Menurut rencana, Crowd Free Night bakal dilaksanakan akhir pekan, mulai dari Jumat malam hingga Minggu malam.

Pembatasan mobilitas warga ini bakal diterapkan di empat ruas jalan ibu kota, yaitu Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, kawasan SCBD, Jalan Kemang Raya, dan Jalan Asia-Afrika.

Satpol PP memasang spanduk bertuliskan pembekuan sementara izin selama masa PPKM di kafe Holywings Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021).
Satpol PP memasang spanduk bertuliskan pembekuan sementara izin selama masa PPKM di kafe Holywings Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Ariza pun mengapresiasi dukungan yang diberikan pihak kepolisian dalam upaya Pemprov DKI menekan angka mobilitas warga yang terus meningkat, khususnya di akhir pekan.

"Kami berterimakasih kepada Polda Metro yang selalu mendukung dan memberlakukan Crowd Free Night ini, saya kira ini bagus," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan crowd free night bersamaan dengan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta hingga 13 September 2021.

Crowd free night diberlakukan guna menekan mobilitas masyarakat di Jakarta. Aturan tersebut diberlakukan pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

"Untuk pelaksanaan crowd free night itu malam Sabtu, malam Minggu, dan malam libur lain," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Masih Dibahas Pemprov DKI Jakarta, Pembukaan Tempat Wisata Diupayakan Dalam Waktu Dekat

Sambodo menambahkan, crowd free night merupakan upaya tambahan untuk menekan mobilitas masyarakat setelah diberlakukan sistem ganjil genap di tiga ruas jalan di Jakarta.

"Pembatasan mobilitas baik dengan metode ganjil genap, kami tambah dengan crowd free night itu kami laksanakan paling tidak sampai dengan seminggu ke depan," ucap Sambodo.

Adapun Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan crowd free nightdi empat titik jalan di Jakarta, yakni Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, SCBD, Kemang Raya, dan Asia-Afrika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved