Terdepan Pembelajaran Daring, FKIP Uhamka Punya Keunggulan Lewat OLU
Jauh sebelum pandemi Covid-19 datang, FKIP Uhamka telah menggunakan sistem pembelajaran berbasis OLU untuk mempersiapkan program Blended Learning
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sudah lebih 1,5 tahun beberapa negara termasuk Indonesia melaksanakan program Belajar Di Rumah (BDR).
Kebijakan ini berlaku untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Menengah, dan Perguruan Tinggi akibat Pandemi Covid-19 ini.
Kita sepakat bahwa semua itu tidak menjadi penghalang bagi kita semua untuk tetap berkreativitas dan melakukan inovasi yang berkemajuan.
Hal ini telah dibuktikan oleh FKIP Uhamka selama pelaksanaan perkuliahan daring, civitas akademika Uhamka tetap dapat melaksanakan aktivitas perkuliahan dengan baik melalui berbagai platform.
Salah satu sistem pembelajaran daring di Uhamka yang telah dirancang adalah Online Learning Uhamka atau biasa disingkat OLU.
Jauh sebelum pandemi Covid-19 datang, FKIP Uhamka telah menggunakan sistem pembelajaran berbasis OLU untuk mempersiapkan program Blended Learning yang akan dilaksanakan di Uhamka.
Seperti kita ketahui pada Maret 2020, seluruh instansi pemerintah termasuk perguruan tinggi di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran daring.
Baca juga: Terakreditasi A, FKIP Uhamka Cetak Tenaga Pendidik Berprestasi dan Inovatif
Tentunya Uhamka sudah siap dalam menghadapi hal tersebut melalui platform yang sudah dirancang sebelumnya.
OLU yang memiliki slogan Provide Best Services for Online Course tetap mengembangkan feature-feature pembelajaran yang user friendly, sehingga semua civitas akademika baik mahasiswa maupun dosen dapat menggunakan platform tersebut dengan mudah.
Untuk pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester pun dapat tetap dijalankan dengan baik melalui sistem OLU ini.
Dalam sistem OLU juga terdapat feature CBT (Computer Based Test) yang menyediakan tes online untuk berbagai pelatihan dan sertifikasi, dan juga menu Virtual Classroom yang mensupport komunikasi secara realtime baik antara dosen dan mahasiswa maupun antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya dalam forum diskusi.
Dari sisi mahasiswa sistem OLU ini termasuk mempermudah mahasiswa dalam pengumpulan tugas karena sudah tidak memerlukan lagi biaya print atau fotocopy (less paper).

Sistem OLU ini juga memudahkan dosen untuk mengarsipkan materi dan menilai tugas-tugas mahasiswa. Karena sistemnya sudah otomatis dan rentang waktu pengumpulan tugas mahasiswa dapat diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan.
Selain sistem OLU, sistem presensi perkuliahan juga sudah dikembangkan melalui aplikasi SIAP (Sistem Absensi Perkuliahan) Uhamka yang dapat diakses oleh dosen pengajar di mana pun saat waktu perkuliahan berlangsung.
Sistem ini juga sudah terintegrasi ke Akademik Online Uhamka, sehingga kendati pembelajaran di rumah masing-masing secara daring, proses perkuliahan dapat tetap terpantau dan terarsipkan dengan sistematis di bagian akademik masing-masing fakultas.