Hadapi Tantangan Zaman, Jenderal Andika Sampaikan Pesan Khusus ke Calon Dokter Muda Angkatan Darat

KSAD Jenderal Andika Perkasa menyampaikan pesan khususnya kepada para calon dokter muda di TNI Angkatan Darat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
Para calon dokter muda TNI AD yang diberikan arahan dan pesan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa. 

Mayor Inf P Simbolon terserang stroke saat sedang mengikuti Pendidikan Reguker (Dikreg) LX Seskoad Tahun Anggaran 2021.

Namun dia sempat menolak untuk dirawat dan bersikukuh untuk meneruskan pendidikan.

Bahkan, dia sampai membuat surat pernyataan ke pihak rumah sakit agar memperbolehkannya pulang dan tak perlu dirawat.

Hal tersebut diceritakan Mayor Simbolon di akun Youtube TNI AD.

Mayor Simbolon mengikuti pendidikan Dikreg LX Seskoad Tahun 2021 secara virtual karena mengidap penyakit stroke.
Mayor Simbolon mengikuti pendidikan Dikreg LX Seskoad Tahun 2021 secara virtual karena mengidap penyakit stroke. (Youtube TNI AD)

"Saya bilang nggak (dirawat) karena saya harus balik lagi (ikut pendidikan) karena laptop saya masih saya hidupkan di kampus," ujar Mayor Simbolon dilansir TribunJakarta.com, Senin (6/9/2021).

"Tanda tanganlah kalau saya mau pulang, rupanya saya udah nggak bisa bergerak," papar Mayor Simbolon menceritakan penyakit yang dialaminya.

Mayor Simbolon mengaku saat itu rupanya seluruh badannya sudah tak bisa bergerak.

Dia pun menyerah dan akhirnya dirawat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dia bahkan dirujuk dari Padang, Sumatera Barat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

"Pas kita periksa, kekuatannya itu 0 persen, sama sekali tak ada kekuatan

Baca juga: Terserang Stroke, Mayor Simbolon Tetap Ikuti Pendidikan Sesko TNI: Sang Istri Ditugaskan Mencatat

Yang kaki bawah itu sekitar 80 persen," kata Kolonel CKM DR Antun Subono selaku Dokter Spesialis Saraf RSPAD yang menangani Mayor Simbolon.

Antun menuturkan, setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, ditemukan ada sumbatan di otak sebelah kiri Mayor Simbolon dan dia didiagnosis stroke.

"Maka dilakukan terapi untuk memperkuat otaknya dan memperlancar sumbatannya," tuturnya.

Mayor Simbolon menuturkan, saat awal mengikuti pendidikan sejatinya dia dalam kondisi sehat.

"Saat pengumuman kelulusan (diterima mengikuti Dikreg) masih sehat.

Mayor Simbolon dibantu sang istri ketika mengikuti ujian Dikreg LX Seskoad Tahun 2021 karena kondisi fisiknya yang terbatas mengingat dia mengidap penyakit stroke.
Mayor Simbolon dibantu sang istri ketika mengikuti ujian Dikreg LX Seskoad Tahun 2021 karena kondisi fisiknya yang terbatas mengingat dia mengidap penyakit stroke. (Youtube TNI AD)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved