Formula E

Jika Tak Bisa Lunasi Commitment Fee, Anies Terancam Didugat, PDIP: Lebih Baik Digugat Biar Jelas

Politisi PDIP buka suara soal ancaman Gubernur Anies Baswedan digugat ke Arbitrase Internasional bila tak bisa membayar commitment fee Formula E

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak di Komisi B, DPRD DKI - Politisi PDIP buka suara soal ancaman Gubernur Anies Baswedan digugat ke Arbitrase Internasional bila tak bisa membayar commitment fee Formula E 

Gelaran Formula E seharusnya digelar di ibu kota pada 6 Juni 2020 lalu.

Namun, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu urung dilaksanakan imbas pandemi Covid-19.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pihak yang ditunjuk Anies menggelar Formula E di Jakarta pun melakukan renegosiasi dengan FEO.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Hasilnya, uang Rp 423 miliar untuk Bank Garansi berhasil ditarik.

Namun, commitment fee Rp 560 miliar yang telah disetor Anies tak bisa ditarik.

“Pihak FEO menyatakan fee itu sebagai jaminan keuangan atas potensi kewajiban-kewajiban PT Jakpro sesuai perjanjian sebelumnya," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved