Biasa Urus Lansia, Kang Dedi Dibuat Pusing Sama Pria Tua yang Gangguan Pendengaran: Lieur Aing
Sudah biasa mengurus lansia, tetapi kali ini Anggota DPR Dedi Mulyadi dibuat pusing ketika berbicara dengan seorang pria tua.
Penulis: Elga H Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah biasa mengurus lansia, tetapi kali ini Anggota DPR Dedi Mulyadi dibuat pusing ketika berbicara dengan seorang pria tua yang alami gangguan pendengaran.
Pasalnya, tiap Kang Dedi bertanya sesuatu, pria tua yang bernama Sersan itu hanya diam saja tak bereaksi.
Kang Dedi bahkan sampai harus berteriak di telinga Sersan atau menggunakan gestur tubuh untuk bisa berkomunikasi dengannya.
Mantan Bupati Purwakarta itu bertemu dengan Sersan sewaktu hendak memberikan domba kepada warga di kaki Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.
Saat itu, di tengah kebun, Kang Dedi melihat Sersan yang sedang berjalan kaki sambil membawa karung.
Baca juga: Macan Tutul di Sanggabuana Terkam Puluhan Domba Warga, Kang Dedi Penasaran Berapa Lama Dia Laparnya
Kang Dedi pun berhenti dan menanyakan apa yang dibawa pria tua itu.
Namun Kang Dedi tak mendapat jawaban lantaran pria tua itu hanya diam saja.
Setelah berulangkali bertanya dengan nada lebih keras barulah dijawab oleh Sersan.

Rupanya Sersan menjual picung yang dipetiknya dari kebun.
"Dijual ga?," tanya Kang Dedi seperti dilansir dari akun Youtubenya, Rabu (22/9/2021).
Namun lagi-lagi Sersan hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan yang disampaikan Kang Dedi.
Kang Dedi pun lantas memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu kepada Sersan yang malah membuat kaget.
"Katanya uangnya terlalu banyak," ucap Kang Dedi menjelaskan ucapan Sersan.
Kepada Kang Dedi, Sersan menuturkan dirinya sebelum mengambil picung di kebun merupakan pemecah batu.
Baca juga: Detik-detik Kang Dedi Mulyadi Ajak Satpol PP Bernama Dedi Bersumpah, Jika Bohong Kena Hernia
Bahkan, kaki dia mengalami cidera sampai harus mendapatkan 60 jahitan karena kecelakaan ketika mengambil batu.
"Makanya jangan ambil batu lagi, mending nyangkul di sawah," kata Sersan.
Dengan disertai bahasa tubuh, Sersan mengatakan hal itu dilakukannya karena tak punya uang untuk membiayai anaknya sekolah.
Kang Dedi pun kemudian meminta Sersan membawa picung yang dibawanya ke mobil Wakil Komisi IV DPR itu.

Dia juga mengajak Sersan untuk naik ke mobilnya untuk sekalian diantarkan pulang.
Tapi lagi-lagi Sersan hanya diam saja lantaran tak mendengar.
Kang Dedi yang sudah berulangkali harus berbicara dengan nada kencang agar ucapannya didengar itu pun mengaku pusing berkomunikasi dengan Sersan.
"Lieur aing," teriak Kang Dedi di telinga Sersan sembari tertawa.
Sabarnya Kang Dedi Dengarkan Cerita Lansia
Dalam kesempatan lain, Kang Dedi begitu sabar menanggapai lansia yang mengaku pernah menemani Bung Karno bertapa di Gunung Sanggabuana.
Baca juga: Pasangan Lansia Sepakat Rujuk Lagi di Depan Kang Dedi: Hadiahnya Diberi Uang dan Renovasi Rumah
Hal itu diceritakan lansia bernama Ki Saji yang ditemui Kang Dedi saat dia berkendara motor menuju Gunung Sanggabuana di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Karawang, Jawa Barat.
Pria yang juga disapa KDM itu melihat Ki Saji dan cucunya sedang memulung barang rongsokan di pinggiran jalan.
Seperti biasa, Kang Dedi pun menanyakan latar belakang orang yang ditemuinya.
Rupanya, lansia yang sepertinya sudah pikun itu mengaku pernah menjadi anggota Barisan Rakyat (BR) yang merupakan pembantu tentara untuk melawan penjajah di masa prakemerdekaan lalu.

Obrolan semakin seru ketika Ki Saji justru menyebut nama Bung Karno sebagai Bupati Purwakarta.
"Bung Karno itu mah presiden," kata KDM mengoreksi ucapan Ki Saji seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (7/9/2021).
Kelucuan lainnya terjadi ketika Kang Dedi iseng bertanya siapakah sosok yang telah membangun jalan di wilayah itu.
Ki Saji dengan yakinnya menjawab bahwa pembangunan jalan itu berasal dari rakyat yang memberikan uang kepada kepala desa untuk mengerjakannya.
Mendengar jawaban itu, lagi-lagi Kang Dedi dibuat tertawa.
"Hebat banget pak kadesnya bisa bangun jalan cor," ujar Kang Dedi menanggapi santai ucapan Ki Saji.
Baca juga: Mudanya Ngaku Temani Bung Karno Bertapa & Ilmu Kebal, Cerita Ki Saji Jadi Hiburan Kang Dedi
Lantaran merasa terhibur, Kang Dedi kemudian meminta Ki Saji dan cucunya naik ke dalam mobilnya untuk diantarkan ke rumahnya.
Sesampainya di wilayah tempat tinggalnya, Ki Saji kembali mengaku dirinya pernah diminta mengantar Presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno bertapa di Gunung Sanggabuana.
Ki Saji yang daritadi berbahasa Sunda langsung menggunakan bahasa Indonesia saat menceritakan percakapan antara dirinya yang mengaku pernah berbincang dengan Bung Karno semasa hidup.
"Sama Bung Karno ditanya tempat bertapa di Sanggabuana.

Ya aki mah bukan tahu lagi, tiap Jumat saya disitu, terusnya minta dianterin," aku Ki Saji.
Mendengar cerita itu, Kang Dedi terus menanggapinya semata untuk memberikan hiburan kepada Ki Saji yang pernyataannya kadang tak logis.
"Dia minta rokok cerutu," kata Ki Saji mengenai sosok Bung Karno.
Bagi Kang Dedi, dirinya menanggapi ucapan Ki Saji yang mengaku pernah diminta menemani Bung Karno bertapa di Gunung Sanggabuana sebagai hiburan.
"Beliau mengaku pernah mengantar Bung Karno ke Sanggabuana.
Kita berprasangka aja toh aki ini sudah membuat kita bahagia," kata Kang Dedi mengenai pengakuan Ki Saji.