Formula E

Sempat Diwarnai Kericuhan, Polisi Bubarkan Paksa Massa yang Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI

Polisi mengambil sikap tegas dengan membubarkan ratusan massa yang melakukan unjuk rasa menolak ajang balapan Formula E.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Suasana aksi unjuk rasa dari Jakarta Bergerak sempat diwarnai ricuh. Massa menggeruduk Gedung DPRD DKI untuk menolak penyelenggaraan Formula E, Rabu (22/9/2021) 

Giring turut memberikan contoh kebohongan Anies, yakni pada ajang balap mobil listrik Internasional Formula E.

"Kasus Formula E adalah contoh paling lugas dan jelas kebohongan Pak Gubernur Anies memimpin. Pada saat rakyat DKI Jakarta kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga meninggal atau bahkan terkena Covid-19, uang pajak mereka justru dipakai untuk acara balapan Mobil Formula E," katanya kepada awak media, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Giring Ganesha Mengaku Tak Rela Anies Baswedan Jadi Presiden, Ketum PSI Singgung Pembohong

Secara tegas, ia mengatakan hal tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.

Di tengah pandemi, kata Giring, Anies malah memakai uang rakyat dan bermewah-mewahan untuk acara balap mobil.

Giring menilai pemberitaan di media kontras dengan realita yang dilihatnya.

"Sementara di media dan publik Pak Gubernur pura pura peduli diatas penderitaan rakyat. Sekali lagi PSI tidak ingin menjatuhkan Gubernur Anies lewat hak Interpelasi, karena bertanya adalah hak yang konstitusional. Saya percaya masih ada niat baik dari partai-partai lain di DPRD DKI Jakarta yang ingin mendukung hak interpelasi, karena ini mewakili pertanyaan masyarakat DKI Jakarta untuk apa uang rakyat Triliunan dipakai untuk acara balap mobil," paparnya.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan tidak akan rela jika Anies Baswedan kelak akan menjadi Presiden RI.

Pernyataan Giring itu menjadikan dia trending  di media sosial.

Dia beralasan, Anies Baswedan adalah pribadi pembohong. Anies saat ini menjabat Gubenur DKI Jakarta dan gara-gara kakinya tercebur got saat menyapa warga, oleh netizen disebut-sebut bakal menjadi Presiden RI.

Giring Ganesha menuding Anies Baswedan kerap membuat pencitraan dengan menunjukkan sikap pura-pura berempati pada penderitaan rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Anies Baswedan: Sunarti Sri Hadiyah Sosok di Balik Perjuangan Sarwo Edhie

Karenanya, Giring berharap Indonesia tidak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan Giring yang dibagikan DPP PSI itu sontak mengundang reaksi keras para netizen pendukung Anies.

Foto Giring Ganesha eks vokalis Nidji muncul di sebuah baliho besar bertuliskan 'Giring Untuk Presiden 2024'.
Foto Giring Ganesha eks vokalis Nidji muncul di sebuah baliho besar bertuliskan 'Giring Untuk Presiden 2024'. (Twitter @infojakarta)

Mereka meluapkannya pada trending Giring, berikut Cuitannya.

@LBehank: Giring giring.... Cari panggung gak gitu gitu amat

@likeutami1: ude giring jangan berisik, gw kaga bakal milih anies juga ntar, dah nyanyi lg yaaaa

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved