Formula E

Sempat Diwarnai Kericuhan, Polisi Bubarkan Paksa Massa yang Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI

Polisi mengambil sikap tegas dengan membubarkan ratusan massa yang melakukan unjuk rasa menolak ajang balapan Formula E.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Suasana aksi unjuk rasa dari Jakarta Bergerak sempat diwarnai ricuh. Massa menggeruduk Gedung DPRD DKI untuk menolak penyelenggaraan Formula E, Rabu (22/9/2021) 

@ronavioleta: Stress akibat gagal nyaleg nya makin parah kek nya si @Giring_Ganesha Ini. Yg bohong nya ber- tahun2 malah di jilat2 sama partai mu. Sok meduliin penderitaan rakyat. Ngelawak aja ini anggota sirkus ibu kota

@idhamananda: Ahmad Dhani aja bisa dipenjarakan dengan alasan ujaran kebencian. Giring harusnya bisa dong dipenjarakan dengan alasan tersebut juga. Yok bisa yok hukum Indonesia adil tanpa memilah-milah mana oposisi mana pro pemerintah.

@PresidenKopi: Keq lagu dangdut kau. Tak rela tak rela

@banyuramadhan: Giring jadi Garing gini

Baca juga: Anies Baswedan Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Tanah Munjul Hari Ini

@htimbat: Ngaca dulu @Giring_Ganesha jangan julid sm keberhasilan orang, secara lu muji2 tukang bohong yg dijilat sm partai mu @psi_id

@JatiHartawan: Giring..cuci tangan , cuci kaki..bobo ya

@kjwpisces: yg disana enak bgt nyantai2 giring opini ga jelas malah di kasih boba

@azizfathoroni21: Percayalah Giring yang asli tuh udah gak ada, itu hanya kloningan dari elit global.

Sebut Anies Pembohong

Pernyataan resmi Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong dan pernyataan ketidakrelaannya Anies jadi Presiden RI di Pilpres 2024 tersebut juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).

“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024.“

“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring.

Giring juga menilai, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.

Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.

Baca juga: Bareng Mas Anies Diperiksa Soal Korupsi Tanah Munjul Besok, Ketua DPRD DKI Siap Penuhi Panggilan KPK

“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. “

“Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.

Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.

“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi."

"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.

Ironisnya, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies mengatakan menyerah, tidak bisa mengatasi situasi.

Ia mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: Anies dan Ketua DPRD DKI Dipanggil KPK, Wagub Ariza: Kami Akan Memberikan Klarifikasi

“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis."

"Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” terang Giring.

Dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.

“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” jelas Giring.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI Jakarta Dibubarkan Polisi karena Masih Masa PPKM

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved