Cerita Kriminal

Ungkap Kekesalannya Soal Kematian Tuti dan Amalia, Wak Yeti Sebut Pelaku Kayak Gaya PKI

Kakak Tuti Suhartini, Yeti Mulyati atau Wak Yeti kesal kasus temuan jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang belum terungkap.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jabar / Dwiky
Yeti kakak tertua Tuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Kakak Tuti Suhartini, Yeti Mulyati atau Wak Yeti menceritakan detik-detik Yosef mendatangi rumahnya di Kabupaten Subang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SUBANG -Kakak Tuti Suhartini, Yeti Mulyati atau Wak Yeti kesal kasus temuan jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang belum terungkap.

Yeti mengaku keluarga besar korban ingin pelaku lekas terungkap.

Namun, mereka tetap menyerahkan kasus jasad ibu dan anak itu kepada pihak kepolisian.

"Kesal aja, ingin cepat-cepat banget," kata Yeti dikutip dari akun Youtube KompasTV, Rabu (22/9/2021).

Yeti mengakui kasus tersebut bukanlah persoalan ringan. Ia pun menilai pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu cukup biadab.

Yeti menyebutkan pembunuhan tersebut mirip dengan gaya PKI.

"Katanya enggak cukup dibunuh, dibuka bajunya. Kayak gaya PKI itu, biadab," tutur Yeti.

"Benci, aku dendam sekali kayak orang itu yang membunuhnya, Gerwani banget," tambahnya.

Baca juga: Sosok Kunci Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Ngaku Pura-pura Tidur, Ada Kejanggalan di Jaket Yosef

Ditanya mengenai kenangan terhadap korban, Yeti menyebutkan adik dan keponakannya tersebut merupakan orang yang baik.

Apalagi, kata Yeti, pengajian untuk mendoakan mendiang Tuti dan Amalia dihadiri cukup banyak orang.

"Dia mah orangnya baik enggak cukup dengan kakaknya."

Tim dari Bareskrim Polres saat di TKP kasus pembunuhan Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021).
Tim dari Bareskrim Polres saat di TKP kasus pembunuhan Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021). (Tribun jabar/ Dwiky)

"Tapi dengan orang lain juga kata orang ya dia orang baik, ramah, anaknya juga begitu," imbuh Yeti.

Yeti juga mengingat keponakannya Amalia Mustika Ratu sering memberikan jajan kepada teman-temannya.

"Mudah-mudahan kebaikan dibalas oleh Allah SWT," tuturnya.

Ketika ditanya bila kasus ibu dan anak tidak terungkap, Yeti mengatakan keluarga korban pantang menyerah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved