Kemendikbudristek Temukan 25 Klaster Covid-19 Sekolah, Disdik DKI: Cuma 1, Sisanya Klaster Keluarga
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku hanya menemukan satu klaster penularan Covid-19 di 610 sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pengecekan kembali juga dimaksudkan guna melakukan pembuktian terkait data temuan ini.
Pasalnya, temuan klaster ini berdasarkan data real time milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni sekolah.data.kemdikbud.go.id.
Dalam laman yang dilihat TribunJakarta.com pada pukul 19.12 WIB, ada 25 klaster pada PTM.
Adapun total responden sekolah yang tercatat sebanyak 900. Kemudian tidak ada klaster pada PTM sebanyak 875 .
Baca juga: Banjir Simpang Mampang Bukan Cuma Soal Genangan, Ada Nyawa Terancam Hingga Ibadah yang Terganggu
Baca juga: Atasi Banjir, Pemkot Jakarta Timur Bangun Crossing di Jalan I Gusti Ngurah Rai
Sementara untuk pendidik dan tenaga kependidikan positif Covid-19 sebanyak 227 orang dan untuk peserta didik yang positif Covid-19 sebanyak 241 orang.
"Jadi untuk mengatakan apakah itu murni klaster sekolah diperlukan pembuktian. Tim kami sedang mendalami awal indeksnya dari mana," ungkapnya.
"Selama ptm berlangsung kasus positif pasti ada, tapi apakah itu murni berasal dari sekolah tentu perlu investigasi lebih intens sehingga bisa kita nyatakan bahwa itu memang klaster. Tapi sekali lagi kita belum diberikan info atau masih dalam proses melakukan investigasi bersama dengan Disdik," tandasnya.