Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak

Cahaya Swalayan di Cilandak KKO Ludes Terbakar, Sejumlah Karyawan Diperiksa Polisi

Polisi telah memeriksa saksi-saksi terkait kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kondisi Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021). Pusat perbelanjaan ini terbakar hebat pada Selasa (21/9/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi telah memeriksa saksi-saksi terkait kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, karyawan Cahaya Swalayan turut diperiksa sebagai saksi.

"Sebagian dari karyawan-karyawan (Cahaya Swalayan) kita ambil keterangannya," kata Akbar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Akbar menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu.

Namun demikian, ia tidak merinci total saksi yang sudah diperiksa terkait kasus kebakaran Cahaya Swalayan.

"Saya kira (pemeriksaan saksi) masih berjalan ya, nanti kita pastikan lagi," ujar dia.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak KKO, Puslabfor Polri Gelar Olah TKP 

Sebelumnya, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, tim Puslabfor Polri mengambil sejumlah sampel dari olah TKP tersebut.

"Pasti untuk pemeriksaan ada sampel dan itu akan diteliti laboratorium," kata Akbar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun, Akbar belum menjelaskan secara detail sampel yang diambil dari TKP kebakaran di Cahaya Swalayan.

"Pasti ada yang diteliti, tapi saya gak perlu jelaskan," ujar dia.

Kondisi Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan seusai dilanda kebakaran, Rabu (22/9/2021).
Kondisi Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan seusai dilanda kebakaran, Rabu (22/9/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Di sisi lain, ia menjelaskan olah TKP digelar untuk mengetahui penyebab kebakaran dan memastikan ada atau tidaknya unsur pidana.

"Artinya dari situ menjadi dasar kita untuk lebih menindaklanjuti lagi untuk lebih mengetahui lagi apakah ada atau tidak unsur tindak pidana di dalamnya," tutur Akbar.

"Nanti semua akan berangkat dari hasil pemeriksaan forensik. Tentunya pemeriksakan sudah memiliki keahlian tertentu, mengambil beberapa sampel yang diperlukan, mencari titik yang diduga sebagai sumber api," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, butuh waktu lebih dari 3 jam bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kobaran api.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi mengakui pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak KKO, Total Kerugian Rp 2,5 Miliar

Ia mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait sumber air.

Namun, setelah berkoordinasi dengan Korps Marinir Cilandak, kendala sumber air tersebut berhasil diatasi.

"Pertama mungkin kaitan sumber air ya. Tapi Alhamdulillah kita sudah koordinasi sama Marinir. Kebetulan ada kolam, jadi kita dapat bantuan dari kolam renang Marinir untuk back up sumber air," kata Satriadi di lokasi.

Kebakaran di Cahaya Swalayan terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00.

Sebanyak 25 unit mobil Damkar dan 125 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Luas areanya (yang terbakar) mungkin sekitar 3.000 meter persegi, namun luas bangunan mungkin sekitar 1.500 meter," ujar Satriadi.

Sementara ini, jelas Satriadi, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Sampai sekarang belum ada korban," ungkap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved