Antisipasi Virus Corona di DKI
Capaian Vaksinasi Bodetabek Jadi Sebab Jakarta Sulit Turun Level PPKM, Wagub DKI Bilang Begini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal vaksinasi Covid-19 yang kini menjadi salah satu indikator bagi suatu daerah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal vaksinasi Covid-19 yang kini menjadi salah satu indikator bagi suatu daerah untuk bisa turun level PPKM.
Sebagai informasi, capaian vaksinasi di DKI Jakarta hingga saat ini menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan jumlah 10,3 juta sudah mendapat dosis pertama vaksin Covid-19.
Penyebaran Covid-19 di ibu kota turun signifikan dengan persentase kasus positif atau positivity rate berada di kisaran satu persen.
Walau demikian DKI masih Level 3 lantaran penentuan level PPKM ditentukan capaian vaksinasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah aglomerasi Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Walau DKI sulit turun level PPKM, Ariza mengaku menghargai kebijakan yang dibuat pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat punya alasan, kenapa PPKM di Jakarta sekalipun covidnya sudah turun signifikan PPKM masih di level 3," ucapnya, Jumat (25/9/2021) malam.
Baca juga: Bisa Daftar Langsung di Lokasi, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Siapkan 4 Jenis Vaksin Covid-19
Ariza menyebut, kebijakan ini bisa diterima pihaknya karena memang selama ini pergerakan masyarakat di ibu kota sangat dipengaruhi oleh wilayah penyangga.
Pasalnya, banyak warga Bodetabek yang setiap harinya bekerja di ibu kota.
Untuk itu, Jakarta dan wilayah penyangga sudah menjadi satu kesatuan wilayah yang tak bisa dipisahkan lagi.
"Jakarta tidak berdiri sendiri, dia ada kota-kota di sekitar Jakarta. Ada kota-kota penyangga yang berinteraksi kuat dengan Jakarta," ujarnya di Balai Kota.
Baca juga: Menkes Sebut Vaksinasi Lansia di Indonesia Baru 25 Persen, Pemprov DKI Klaim Tak Temui Kendala
Ia pun berharap, penyebaran Covid-19 dan capaian vaksinasi di wilayah Bodetabek bisa dikebut demi tercapainya herd immunity.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah aglomerasi Jabodetabek bisa memperoleh perlindungan ekstra.
"Semuanya harus sama-sama baik, sehingga PPKM bisa diturunkan levelnya," kata Ariza.
Dilansir dari Kontan.co.id, pemerintah memasukkan cakupan vaksinasi Covid-19 sebagai indikator untuk menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di suatu daerah.
