Rumor Pilpres Saat Airlangga Bertemu Ganjar, Alasan Eks Petinggi Gerindra Sebut Kekuasaan Langit

Pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar dalam acara haul Ki Ageng Gribig disebut kekuasaan langit.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
HO/Tim Media Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Eyang Reksodiharjo, Jatinom, Klaten. Keduanya bertemu dalam acara haul Ki Ageng Gribig yang digelar pada Jumat (24/9/2021). Pertemuan Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig menimbulkan rumor Pilpres 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pertemuan Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig menimbulkan rumor Pilpres 2024.

Diketahui, nama Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto masuk dalam sejumlah hasil survei calon presiden 2024.

Mantan Waketum Gerindra Arief Poyuono menyebutkan pertemuan Airlangga dan Ganjar merupakan kekuasaan langit.

Airlangga Hartarto pun telah memberikan tanggapannya atas hasil pertemuan tersebut.

Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto bertemu dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten pada Jumat 24 September 2021.

Menurut Arief, pertemuan Airlangga dan Ganjar di Rumah Eyang Reksodiharjo, di Jatinom, Klaten bukan diatur oleh kehendak manusia.

Baca juga: Pertemuan Politik Ala Airlangga Hartarto dan Cak Imin, Jalan Kaki Bersama di SCBD

Apalagi, tempat tersebut dikenal sebagai area sakral bagi warga setempat

"Sepertinya bukan lah hal yang diatur oleh kehendak manusia tapi lebih kepada kehendak Yang Maha Kuasa atau kekuasaan langit," kata Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).

Arief mengatakan kekuasaan langit ingin memperlihatkan kalau kedua tokoh sangat kompak dan serasi ini diperlihatkan pada masyarakat Indonesia yang akan bisa maju memimpin Indonesia berikut melalui proses Pilpres 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perayaan Yaqowiyu merupakan metode dakwah yang diwariskan Ki Ageng Gribig dan dijadikan pedoman hidupnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perayaan Yaqowiyu merupakan metode dakwah yang diwariskan Ki Ageng Gribig dan dijadikan pedoman hidupnya. (Istimewa)

Arief lalu menyinggung nama lain yang masuk sejumlah survei capres 2024 yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies kini disorot mengenai proyek Formula E. Arief menyebutkan Anies merupakan rival terkuat kedua tokoh tersebut.

Selain itu, nama lainnya yakni rumor pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

"Begitu juga dengan mengkerucutnya rencana pasangan Prabowo-Puan yang mungkin akan diusung PDI Perjuangan dan Gerindra yang merupakan rival berat juga bagi Airlangga-Ganjar nantinya," kata Arief.

"Kalau kekuasaan langit sudah merestui, artinya jalan lapang buat kedua pemimpin itu utk memimpin bangsa dengan segala tantangannya nanti setelah kepemimpinan Jokowi sudah berakhir," tambahnya.

Baca juga: Ziarah ke Makam Mbah Lim, Airlangga Diamanati Jaga NKRI

Ia mengungkapkan pendapatnya tersebut didapatkan dari orang yang dikenalnya dan mengerti tentang jagat kekuasaan langit ditanah Jawa dan Sumatera.

"Yang menyangkut kekuasaan langit kalau kekuasaan Langit atau yang maha kuasa merestui kehendak usaha anak manusia," imbuh Arief.

"Boleh orang percaya, boleh tidak. Tapi itulah kehendak langit. Tidak bisa kita jelaskan secara politik," tutup Arief.

Airlangga Hartarto bersua Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR RI di kawasan SCBD, Jakarta Selatan
Airlangga Hartarto bersua Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR RI di kawasan SCBD, Jakarta Selatan (Istimewa)

Pertemuan Airlangga dan Ganjar

Pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang menjadi duet pemimpin nasional berlangsung di sela-sela acara Andum Apem, sebuah tradisi yang sudah dijalankan sejak ratusan tahun lalu.

Setelah acara pelepasan apem selesai, selanjutnya Airlangga dan Ganjar terlihat berbicara serius selama kurang lebih 30 menit.

Tidak banyak yang tahu persis, apa yang dibicarakan keduanya.

Saat ditanya tentang rencana koalisi dengan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024, Airlangga secara diplomatis menolak untuk menjawabnya.

“Sekarang masih September 2021, masih jauh,” kata Airlangga.

Ganjar pun sama saat media menanyakan perihal koalisi Pilpres 2024.

“Ah wartawan, tanyanya itu terus,” kata Ganjar.

Baca juga: Airlangga Hartarto dan Filosofi Mendalam Batik Kawung

Ketika beberapa media menyatakan bahwa keduanya cocok sebagai pasangan di Pilpres 2024, seperti yang diprediksi oleh beberapa pengamat Ganjar dan Airlangga, tak mau menjawab.

“Ah pengamate sopo (ah pengamatnya siapa)?” kata Ganjar.

Airlangga pun menjawab penuh canda.

“Pertama pengamate sopo, sing kedua sopo sing diamati (pertama pengamatnya siapa ? yang kedua siapa yang diamati),” kata Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam kesempatan bertemu media, Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini terkait dengan acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan.

Selain itu juga perihal penanganan Covid dan pemulihan ekonomi.

Terkait dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Airlangga menyatakan penanganan pandemi di Klaten sudah semakin baik.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

“Saat ini PPKM di Klaten sudah turun di level 3 dan pelaksanaan vaksinasi juga sudah semakin masif, namun tetap harus digenjot,” kata Airlangga.

Selanjutnya tentang pemulihan ekonomi, Airlangga berharap terus ditingkatkan dan angka kemiskinan di Jawa yang masih ada baik itu di Jabar dan Jateng harus terus diturunkan.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi angka kemiskinan absolut ini harus dihilangkan, pada Juni tahun 2024,” kata Airlangga.

Selain menggelar pertemuan di tempat sakral itu, Airlangga dan Ganjar juga melepas distribusi kue apem ke masyarakat dengan menggunakan ojek online.

Acara ini pada masa pra Covid, biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir.

Baca juga: Ajak Masyarat Ikut Vaksin, Pemerintah: Hargailah Kerja Keras Jutaan Orang yang Ingin kita Sehat

Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat, sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu panitia, menginisiasi dengan penyebaran melalui ojek online seperti Gojek dan Grab.

Obrolan Ganjar dan Airlangga

Airlangga Hartarto pun mengungkap pembicaraannya dengan Ganjar Pranowo.

Airlangga mengaku memiliki tujuan sama dengan Ganjar untuk melestarikan tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig.

Kemudian, keduanya juga berbicara mengenai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Penanganan Covid-19 sudah lebih baik dan kemudian juga tentu seperti di Klaten sudah turun ke level 3. Vaksinasinya kemarin dari aglomerasi ketinggalan sekarang sudah lumayan. Sudah cukup bagus di angka 49 persen," kata Airlangga.

Ia menuturkan program percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk pemulihan ekonomi.

"Pemerintah sedang menangani kemiskinan. Dalam penanganan kemiskinan ini kan Provinsi Jawa masih terikut. Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur," kata dia.

Ilustrasi Pemilu 2019
Ilustrasi Pemilu 2024 (Tribunnews)

"Bapak Presiden punya arahan kemiskinan, kemiskinan absolut hilang di tahun 2024. Tentu ini kita minta Pak Gubernur sesudah Covid-19 mulai tertanggulangi, kita tetap waspada. Tapi selanjutnya dalam pemulihan ekonomi kemiskinan ini harus kita carikan program. Terutama dalam tiga bulan ini. Kita cari model sesudah itu kita replikasi di tahun depan," katanya.

Ketika ditanya mengenai obrolan persiapan Pilpres 2024 dengan Ganjar, Airlangga masih mengelak.

"Sekarang masih bulan September 2021," ucap Airlangga disambut gelak tawa.
Sementara dalam pertemuannya dengan Airlangga, Ganjar mengatakan, dirinya ditanya mengenai kondisi Covid-19 di wilayah Jateng.

"Tadi itu Pak Airlangga itu bilang Covid-nya gimana? Sudah bagus, Pak. Vaksinnya ditambah, Pak. Gimana ekonominya? Kan Beliau Menko Perekonomian kan, sehingga saya ditugasi banyak UMKM-nya, sehingga di masa pandemi yang mulai membaik segera membangkitkan ekonomi," kata dia. (TribunJakarta.com/TribunJateng/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Jawaban Airlangga Hartarto Saat Ditanya tentang Koalisi dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?,

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved